WONOGIRI, INFODESANEWS – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan/ketrampilan siswa-siswi tentang pupuk serta upaya memanfaatkan limbah yang ada disekitar, Koramil 22/Slogohimo bekerjasama dengan SMAN 1 Slogohimo melaksanakan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk kompos, Jum’at(13/3).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula SMA N 1 Slogohimo berupa Pembuatan Fermentasi Pupuk Kompos dan Pembuatan MOL ( Mikro Organisme Lokal ) dari Nasi Basi Dan Pembuatan Arang Sekam.
Ditempat terpisah, Danramil 22/Slogohimo Kapten Arm Yadiman membenarkan kegiatan yang dilaksanakan oleh anggotanya yakni Babinsa Koramil 22/Slogohimo Koptu Awaludin dan Koptu Dwi, pihaknya bekerjasama dengan SMAN 1 Slogohimo untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan.
“ Sosialisasi dan pelatihan yang diberikan berupa pembuatan pupuk Kompos dari sisa dapur dan daun kering. Transfer teknologi pembuatan pupuk kompos ini, memberikan manfaat yang besar kepada siswa-siswi SMA N 1 Slogihimo yaitu dengan adanya peningkatan pengetahuan siswa tentang manfaat sisa dapur dan daun kering, sebagai bahan baku pembuatan pupuk kompos organik tanpa bahan kimia sintetis dari pabrik “, ucapnya.
Harapan kami, para siswa mengerti dan mencintai pengolahan dengan sistem organik, sehingga bisa di praktekan di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
Koptu Awaludin menyebutkan, banyak keunggulan dari MOL sendiri, diantaranya Pembuatan MOL sederhana dan mudah dengan waktu yang relatif singkat, Biaya pembuatan murah, karena menggunakan bahan-bahan yang kurang dimanfaatkan dan tersedia di sekitar, biota tanah terlindungi sehingga dapat memperbaiki/mempertahankan kualitas tanah dan eningkatkan kuantitas dan kualitas produk hasil tanaman.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Sekolah SMA N 1 Slogohimo yang di wakili Waka Humas H. Sutrisno, Koptu Awaludin dan Koptu Dwi, Ketua Adiwiyata SMA N 1 Slogohimo Trilestari, Koordinator Poja Kompos Sri Untari Pujiastuti, Perwakilan siswa-siswi Adiwiyata 16 Orang, (Pendim 0728/Wng).