SULSEL(LUTRA), INFODESANEWS – Jelang Puasa, Minggu(8/3/2020)), harga beberapa bahan pokok di Pasar Sentral Masamba dan di pasar-pasar Rakyat yang ada di Kabupaten Luwu Utara yang berjuluk Bumi Lamaranginang naik 30%.
Hal itu didapati saat inspeksi DINAS P2KUKM bersama Satgas Pangan Polres Luwu Utara(Lutra). Harga gula pasir mengalami kenaikan sekitar 30% dari harga semula Rp.600 ribu per zak naik menjadi Rp.800 ribu perzak.
Kepala Dinas P2KUKM Lutra, H.Muh Kasrum pada wartawan media ini, Minggu(8/3) bahwa, kenaikan harga gula pasir di karenakan karena pabrik gula pasir Bone Takalar gagal panen tebu sehingga distribusi gula pasir saat ini dari Makassar via Surabaya gagal.
“Dan untuk solusinya, lanjut Muh Kasrum akan dikoordinasikan dengan Badan Urusan Logistik(Bulog) Divisi Regional(Divre) Palopo untuk operasi pasar,”jelasnya.
“Sementara penjual Nani ditemui media ini mengatakan, semoga saja tidak naik tinggi, berhenti di harga segini saja, kasihann saya penjual kecil dan pembelinya,” ujar Nani salah satu pedagang.
Nani berharap harga tersebut bertahan hingga lebaran nanti dan tidak merangkak naik terlalu tinggi.(yustus)