Bentuk Keltana Dan Pelatihan Linmas, Ini Yang Disampaikan Para Narasumber

NASIONAL3 Dilihat
banner 728x90

WONOGIRI, INFODESANEWS – Sebagai upaya peningkatan peran serta Hansip/Linmas dan sekaligus pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana(Keltana) Kelurahan Pagutan, bertempat di Balai Kelurahan Pagutan telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan Hansip/Linmas, Jum’at(28/2).

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Manyaran di wakili Sriwidodo, Danramil 11/Manyaran Kapten Inf Agus Priyanto, Polsek Manyaran Aiptu Suwondo, Babinsa Kel. Pagutan Sertu Sahid, Relawan PMI Tri Wahyuni (narasumber Kaltana), Lurah Pagutan Gatot, Perangkat Kel.Pagutan, Mahasiswa IIM Solo (KKN), Ibu-ibu PKK, Hansip/Linmas se-Kelurahan Pagutan.

Kepala Kelurahan Pagutan dalam sambutannya menyampaikan pentingnya memberikan pelatihan kepada para anggota Linmas dalam rangka pemberian pemahaman tentang tugas dan fungsi anggota Linmas. Gatot berharap juga dengan dibentuknya Keltana, masyarakat Kelurahan Pagutan bisa secara mandiri menghadapi bencana dan sudah siap apabila sewaktu-waktu terjadi suatu bencana.

BACA SELENGKAPNYA :  Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 di Lapangan Upacara Kementerian Sekretariat Negara

Sementara itu Danramil 11/Manyaran juga memberikan materi tentang tangap bencana dan Keltana. Dalam penyampainannya, Kapten Inf Agus Priyanto mengatakan Koordinasi dan penanganan yang cepat, tepat, efektif, efisien, terpadu, dan akuntabel diperlukan dalam penanggulangan bencana agar dampak yang ditimbulkan dapat dikurangi.

Dalam penanggulangan bencana, khususnya dalam fase tanggap darurat harus dilakukan secara cepat, tepat, dan dikoordinasikan dalam satu komando. Dalam Keltana, warga masyarakat diharapkan mampu serta secara mandiri menghadapi suatu bencana, “ masyarakat dapat lebih tanggap dalam menghadapi bencana dengan terarah, terencana, terpadu serta terkoordinasi “, pungkasnya.

BACA SELENGKAPNYA :  Presiden Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia Majukan Demokrasi pada Summit For Democracy 2021

Tri Wahyuni sebagai narasumber menyampaikan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat adalah program PMI dengan tujuan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengurangan resiko bencana. Hal yang paling mendasar yaitu bagaimana mengupayakan masyarakat agar tidak panik saat menghadapi bencana, serta mampu berperan langsung sebagai penolong terdekat dan tercepat baik bagi keluarga maupun warga sekitar, (Pendim 0728/Wng).

banner 728x90