Galang Dukungan Lintas Sektor, Puskesmas Baebunta Gelar Lokakarya Mini Triwulan I

NASIONAL5 Dilihat
banner 728x90

LUTRA(SULSEL), INFODESANEWS – Puskesmas Baebunta Kabupaten Luwu Utara menggelar Lokakarya Mini Triwulan I tahun 2020. Bertempat di Aula Kantor Camat Baebunta, Kamis (27/02/2020), kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekcam Baebunta, Ketua TP-PKK Kecamatan, Pimpinan Unit Kerja, Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Baebunta.

Pada bagian pengantarnya, Hairul Muslimin, SKM, Kepala Puskesmas Baebunta, memaparkan beberapa program kesehatan yang memerlukan dukungan dari berbagai pihak, terutama dari luar sektor kesehatan.

Menurutnya, Puskesmas tidak bisa bekerja sendirian untuk mengatasi masalah kesehatan, karena faktor yang berhubungan dengan problem kesehatan sangat beragam dan memerlukan keterlibatan lintas sektor dan lintas program.

BACA SELENGKAPNYA :  Pencetus Sistem Solusi Nasional Trisula Wedha Tanggapi Serius Penyataan Tokoh Eksponen 66 Solo

” Determinan masalah kesehatan sangat kompleks, banyak faktor yang tidak bisa diintervensi oleh petugas kesehatan saja, butuh keterlibatan pemerintah kecamatan dan desa serta komponen masyarakat lainnya.” jelas Hairul Muslimin.

Dukungan atas program penyehatan masyarakat juga disuarakan oleh Amiruddin, Sekretaris Camat Baebunta, yang hadir membuka Lokakarya Mini ini mewakili Camat Baebunta yang sedang dinas luar.

Menurutnya, Pemerintah Desa harus mengalihkan perhatian pada masalah kesehatan, karena banyak masalah kesehatan di desa yang butuh sentuhan dari pemerintahan desa untuk mengatasinya. Desa Bebas Buang Air Besar di Sembarang Tempat misalnya, menjadi sorotan yang mengemuka pada pertemuan ini.

BACA SELENGKAPNYA :  GP Ansor Ranting Rempoah Gelar Donor Darah

” Kepala Desa yang desanya belum ODF harus berupaya untuk mendorong warganya mengakses jamban keluarga. Harus menjadi perhatian ini. ” tegas Amiruddin.

Pelaksanaan Lokakarya Mini berlangsung dinamis dengan banyaknya masalah kesehatan yang menjadi pembahasan.

Selain Desa Bebas BAB Sembarangan (Desa ODF), juga dibahas mengenai usulan perbaikan sejumlah sarana posyandu, peningkatan kapasitas kader, serta upaya penanggulangan stunting (anak gagal tumbuh).

Sejumlah rekomendasi dilahirkan pada pertemuan ini, dan selanjutnya menjadi tugas lintas sektor untuk menindaklanjutinya.(yustus)

banner 728x90