LUTRA(SULSEL), INFODESANEWS – Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tetap menjadi primadona bagi para pencari kerja untuk meraih Nomor Induk Pegawai(NIP). Tingginya persaingan membuat kegigihan harus diprioritaskan agar diterima bekerja sebagai abdi negara.
Menarik untuk disimak yang terselip di setiap peserta CPNS saat mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS tahun ini di Bumi Lamaranginang julukan Kabupaten Luwu Utara yang baru perdana melaksanakan tes SKD CPNS 2020.
Hal itu diungkapkan Kepala BKPSDM Nursalim Ramli pada media ini, Sabtu(15/2/2020) bahwa dari 5888 peserta ujian tes SKD CPNS di Bumi Lamaranginang, ada 80 an peserta yang hamil dan menyusui.
Nursalim Ramli mengatakan, peserta yang hamil dan menyusui akan diberi kekhususan tersendiri mengingat kondisi fisik mereka yang tak sama dengan lainnya. “Tentu ada pengecualian bagi peserta yang hamil, termasuk juga yang sementara menyusui disiapkan ruangan khusus untuk menyusui,” terang Kepala BKPSDM.
Nursalim Ramli pun menambahkan, sebelum pelamar mengikuti seleksi SKD CPNS akan dilakukan serangkaian pengecekan untuk memastikan pelamar berlaku jujur dalam pelaksanaan seleksi.
Pemeriksaan identitas peserta SKD CPNS akan dilakukan secara cermat. Begitu pula dalam pelaksanaan SKD peserta berada dalam pengawasan ketat panitia yang bertugas dan pantauan CCTV.
“Rangkaian pengamanan tersebut akan memastikan perjokian tidak dapat melenggang mulus menghadapi seleksi CPNS. Sampai sejauh ini tes SKD CPNS yang telah dilaksanajan di Kabupaten/Kota lain, tidak ada joki yang dapat lolos hingga mengikuti ujian,” jelasnya.
Dia juga mengingatkan, cita-cita menjadi CPNS harus disertai dengan cara-cara halal dalam mencapainya. Ikuti semua proses rekrutmen dengan baik dan fair. Sebelum memasuki area pelaksanaan seleksi, segala barang yang tidak berhubungan dengan pelaksanaan seleksi diminta ditanggalkan seperti handphone, earphone, headset, gelang, kalung, anting, perhiasan, ikat pinggang, dompet, jam tangan.
“Dan semoga pelaksanaan tes SKD CPNS yang perdana dilaksanakan Pemkab Lutra hingga 19 Februari 2020 berjalan lancar, baik dan sukses,” harapnya.(yustus)