28 Peserta SD Bertarung Dalam O2SN MIPA di Sabbang Selatan

NASIONAL110 Dilihat

SULSEL(LUTRA), INFODESANEWS – Dalam rangka penyeleksian siswa berprestasi dibidang mata pelajaran Matematika dan IPA  (MIPA) UPT Pendidikian Sabbang Selatan menyelenggarakanO2SN tingkat Kecamatan digelar, adapun kegiatan ini sudah dijadikan agenda tahunan, dan  tempat yang dipakai untuk ajang bergengsi tersebut di SDN 008 Dandang, Desa Dandang Kecamatan Sabbang Selatan Kabupaten Luwu Utara, Rabu(12/2/2020).

Lomba bergengsi MIPA tersebut diikuti oleh 28 peserta dari perwakilan 14 sekolah yang ada di kecamatan Sabbang Selatan, yang mana maksud dan tujuan dari lomba O2SN itu sendiri tak lain adalah, untuk meningkatkan mutu pendidikan, khususnya bidang mata pelajaran IPA dan Matematika yang berasaskan pendidikan karakter dan dapat menumbuh kembangkan budaya kompetitif yang sehat di kalangan siswa pada tingkat sekolah.

Tampak hadir Korwil UPT Pendidikan Sabbang Selatan Syaifuddin para pengawas dan juga para Kepala Sekolah dan guru pembimbing.

“Kepala UPT SDN 009 Tarue Marsan Tano sebagai Ketua O2SN dan juga selaku pendamping anak didiknya yang ikut berkompetisi dalam ajang O2SN tersebut mensupport agar semangat dalam mengikuti ajang bergengsi kegiatan O2SN ini,” tutur Marsan Tano disela sela kesibukannya.

Sementara Syarifuddin yang Sekretaris K3S, juga sebagai Kepala UPT SDN 004 Kalotok menuturkan, dengan adanya kegiatan ini agar meningkatkan motivasi anak di bidang pendidikan studi Matematika dan IPA, dan berharap bisa tembus ke tingkat Kabupaten dan Provinsi, jelas Sekretatis K3S kepada media ini dengan penuh harap dan semangat.

Lain halnya dengan Ahmad Bahri Ketua PGRI Kecamatan Sabbang Selatan yang juga guru pembimbing SDN 009 Tarue menjelaskan, harapan kami dalam ajang lomba O2SN ini masalah pendidikan mulai ada peningkatan baik itu tingkat kecamatan, tingkat kabupaten, provinsi, karena melihat wacana yang berkembang saat ini soal-soal USBN akan berbentuk kolaborasi antara bentuk soal multiple choice dan easey, dengan demikian peserta didik pada saatnya nanti akan terbiasa menghadapi kedua bentuk soal tersebut, dan itu akan di jadikan bahan evaluasi bilamana nanti kita tidak tembus ke tingkat yang lebih tinggi.

“Saya berpesan kepada para Kepala Sekolah dan guru pembimbing agar selalu memberikan bimbingan dan pemahaman kepada murid muridnya agar si murid paham, juga bisa mencerna soal yang diberikan. Karena tolak ukur keberhasilan suatu sekolah atau seorang Pengajar bila mana si murid itu berprestasi dan menjadi juara, baik itu tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi bahkan ke tingkat nasional sekolah tersebut akan ada nilai jual lewat prestasi akademik,” jelasnya.

Lebih lanjut Ahmad Bahri berharap kalender pendidikan itu untuk memudahkan dalam mengkondisikan setiap ada kegiatan, karena melihat dengan kondisi yang ada sekarang apalagi ini kan program pemerintah terangnya.

“Kompetisi ini salah satunya untuk menjalin tali silaturahmi dan untuk menciptakan suasana kompetisi yang sehat antar siswa sekolah dalam mata pelajaran IPA dan Matematika yang berasaskan pendidikan karakter,” jelasnya.

Peserta terbaik OSN ini nantinya akan mewakili Kecamatan Sabbang Selatan ke tingkat Kabupaten Luwu Utara, sekaligus, bisa membawa nama harum sekolahnya.(yustus)