Mapala Argamawa AUB Adakan Kegiatan Pendakian Massal ke Gunung Lawu

NASIONAL511 Dilihat

SOLO – INFODESANEWS, Dalam rangka regenerasi Pendidikan Lanjutan anggota muda Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) AUB. Belum lama ini, hari Sabtu 1 Feb sampai dengan 2 Februari mengadakan Pendakian Masal ke Gunung Lawu. Kegiatan yang diikuti oleh Mahasiswa Pecinta Alam ini dipimpin langsung oleh Ketua Mapala Reynaldo Asadia. Pendakian ini diikuti oleh 22 orang Mahasiswa, terdiri dari 11 anggota muda mapala, 9 orang pemdamping dan 2 orang alumni mapala.

Kepada Infodesanews, Reynaldo Asadia mengatakan, kegiatan ini punya maksud dan tujuan untuk mengembangkan potensi anggota muda agar mengenal dan mencintai lingkungan gunung lawu dan sekitarnya sekaligus belajar memanage pendakian tersebut. Diharapkan kalangan akademis tidak hanya belajar tentang teori keuangan dan perbankan, manajemen informatika, dll. Tetapi, harus juga belajar mencintai alam ciptaan Tuhan, karena keberlangsungan alam ini baik dan tidaknya tergantung dari sejauh mana manusianya mengelolanya.

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Ahmad Dzikri Al Kafi menambahkan bahwa acara ini juga memiliki program yang jelas, yakni selain memberikan ilmu teori dan praktek kepada generasi baru juga mengajak mereka untuk mewarnai jam-jam perkuliahan dikampus. Acara yang digelar antara lain bersih gunung dan perenungan tentang Lingkungan Hidup.

Argawana Mapala AUB yang berdiri sejak tahun 1990 hingga sekarang beranjak ke 30 tahun bukan usia muda lagi. Hal ini ditandai dengan kegiatan program dan alih regenerasi kepemimpinam yang tidak bisa dihitung dengan jari lagi. Namun demikian setidaknya dari catatan panitia Mapala AUB telah melakukan kegiatan pendakian ke beberapa gunung antara lain Merbabu, Merapi, Sindoro, Sumbing, Slamet, dll. Sedangkan kegiatan Mapala yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini yakni Bersih Pantai di daerah Pacitan dan Gunung Kidul. Kita tau bahwa masalah yang dihadapi bangsa Indonesia ini yang terkait masalah Lingkungan adalah menghadapi sampah. Banjir dimana-mana semua ini dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab terhadap lingungan alam sekitar. Jadi jika terjadi musibah banjir dan bencana alam lainnya itu janganlah menyalahkan siapa, tetapi mari kita tanyakan pada diri kita sendiri.

Mapala AUB selama ini telah mendapat pengakuan yang resmi oleh masyarakat kampus serta lingkukan dan sekitarnya. Selama ini berbuat yang positif ikut serta menjaga dan merawat lingkungan alam antara lain, arus bantaran sungai jangan sampai terpenuhi sampah, keamanan kenyamanan gunung, pantai dan laut serta keamanan lingkungan hidup masyarakat sekitar. Satu hal yang menjadi catatan kami khususnya ketika Mapala AUB berulang tahun 14 Mei 2020 ( yang akan datang) kami telah mempersiapkan program” yg sangat unik dan menarik, yakni memberikan perhatian serta ikut serta dalam hal peduli lingkungan, ungkap Reynaldo mengakhiri perbincangannya dengan Infodesanews. (ris/her)