Korban Penjambretan Kejar Pelaku Hingga Mengalami Kecelakaan

NASIONAL9 Dilihat
banner 728x90

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Tindak kejahatan semakin merajalela hal itu terlihat dengan kejadian yang di alami oleh dua remaja putri yang menjadi korban penjambretan yang terjadi di jalan Desa Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Jumat (31/2/2020) sekira pukul 14:15 WIB.

Berdasarkan informasi yang berhasil yang di dapat Infodesanews.com, kejadian berawal pada saat kedua korban yakni A (15) dan G (15) saat mengendarai sepeda motor nya jenis Honda Blade dengan nopol BE-4940-DM melaju dari arah Desa Kotadalam menuju Desa Sidodadi.

Di tengah perjalanan, kedua korban yang masih berstatus pelajar SMP itu di pepet oleh dua orang yang tidak di kenal yang menggunakan sepeda motor Honda jenis Vario warna putih.

BACA SELENGKAPNYA :  Kabupaten Lamsel Raih Piala Pertama Sebagai Kota Layak Anak Dari Kementerian PP-PA

Pada saat memepet, salah seorang pelaku merampas handphone (HP) merk Oppo dari genggaman korban dan langsung melarikan diri.

Kondisi jalan yang buruk, laju sepeda motor pelaku pun tidak bisa ngebut, membuat kedua korban yang di ketahui adalah warga Dusun Sandaran, Desa Sukabanjar Kecamatan Sidomulyo, berusaha untuk mengejar sambil teriak minta tolong.

Namun naas, pada saat tiba di persimpangan jalan Subur, desa setempat, kedua remaja putri menabrak pengendara sepeda motor lainnya, membuat mereka terpental.

Akibat tabrakan tersebut, kedua remaja putri dan korban yang di tabrak di larikan ke Puskesmas Sidomulyo untuk diberikan perawatan.

BACA SELENGKAPNYA :  Brantas Narkoba, Kapolda Kalsel dan Dir Resnarkoba Polda Kalsel Terima Penghargaan

Sedangkan kedua pelaku berhasil melarikan diri menggunakan sepeda yang belum di ketahui nomor polisinya ke arah Kecamatan Way Panji.

Sementara itu Kepala Desa Sukabanjar, Asikin membenarkan kedua korban penjambretan itu merupakan warganya.
“Iya warga Sandaran Dalam, anak masih SMP,” kata dia kepada awak media.

Ditempat terpisah salah seorang tokoh masyarakat Desa Sidodadi, Rahmat Witoto sangat memprihatinkan atas peristiwa tersebut,

“Saya sangat prihatin dengan kejadian penjambretan di siang bolong dan di tengah pemukiman penduduk,” kata dia.

Mantan Kepala Desa Sidodadi itu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati.
“Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali,” pungkas Rawit sapaan akrabnya. (Sg)

banner 728x90