JAKARTA, INFODESANEWS – Dalam upaya memberikan pemahaman kepada keanggotaan PWOINusanrata melalui pesan singkat Whatshaapnya Feri Rusdiono Ketum DPP PWOIN memberikan nasehatnya agar wartawan yang tergabung dalam PWOINusantara dalam aktifitasnya terus memperhatiakan kode etik Jurnalistik serta menekankan selalu menyajikan berita tanpa Hoax.
” Verifikasi semua fakta, akurasinya, aktualitasnya, baru sajikan kepada masyarakat. Jadilah hunter news yang akurat dan terpercaya,” ujarnya.
Lebih lanjut Feri Rusdiono mengharapkan PWOINusantara “WAJIB HUKUM NYA MEMILIKI EMPAT ASAS YANG TIDAK DAPAT DI TAWAR” LAGI diantaranya
- Asas pertama yakni asas moralitas. Wartawan PWOIN harus melindungi identitas anak yang menjadi korban kesusilaan atau pelaku kejahatan. Wartawan PWOIN tidak boleh menyebut identitas anak-anak sebagai pelaku kejahatan.
- Asas Wartawan PWOIN tidak boleh beritikad buruk. Wartawan PWOIN tidak boleh membuat berita cabul dan sadis. Wartawan PWOIN tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin dan sakit. Wartawan PWOIN tidak menerima suap.
“Wartawan PWOIN tidak boleh berprasangka dan diskriminatif terhadap perbedaan jenis kelamin, bahasa, suku, agama dan antar golongan (SARA),” - Asas wartawan PWOIN juga harus menghormati kehidupan pribadi, kecuali untuk kepentingan umum.
Wartawan PWOIN melaksakan kewajiban koreksi yakni mencabut dan meralat jika mengetahui ada pembuatan berita keliru atau tidak benar walaupun tidak ada yang minta, jika perlu disertai permintaan maaf.
“Jika wartawan PWOIN melaksanakan profesi tanpa moralitas atau dengan standar moral rendah, berarti mengingkari jati dirinya sendiri. - Asas wartawan PWOIN Profesionalitas. Pada asas ini, wartawan PWOIN harus membuat berita akurat. Wartawan PWOIN harus menunjukkan identitas kepada narasumber. Wartawan PWOIN harus selalu menguji informasi. Wartawan PWOIN menghasilkan berita faktual dan jelas sumbernya.
Baca juga —>https://blora.bromohosting.com/perkuat-silaturohmi-ketua-umum-pwoin-sambangin-kabupaten-blora/
” Hendaknya himbauan ini selalu digaungkan di setiap pertemuan dan pembinaan dalam DPW,DPD,DPC,DPAC PWOINusantara sehingga roh PWOINusantara tetap selalu menyala dan di pegang teguh,” pungkasnya.***Red.