LUTRA(SULSEL), INFODESANEWS – Setelah selesai melaksanakan tugas pengamanan di Provinsi Papua selama lima bulan dalam rangka BKO pengamanan, sebanyak 29 anggota Brigade Mobile (Brimob) Kompi 3 Batalyon Baebunta kembali pulang dan bertugas di kesatuannya serta berkumpul dengan keluarga, sekadar info satu wafat karena sakit Briptu Munandar, Senin(30/12) sekira pukul 21.20 Wita(malam).
Kedatangan 29 anggota Brimob yang di pimpin oleh Danki BKO Brimob Baebunta AKP Muh. Amin, SE disambut pengalungan bunga kepada perwakilan personel yakni AKP Muh.Amin selaku Danki Kompi 3 Batalyon B Brimob Baebunta(Sulsel).
Kapolres Luwu Utara, AKBP Agung Danargito didampingi Ketua Cabang Bhayangkari Polres Lutra, Naz Agung mengatakan bahwa, kedatangan personil Brimob yang di BKO kan ke Provinsi Papua dalam tugas Negara tersebut telah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dalam kurun waktu lima bulan dengan hasil yang sangat baik, yaitu terjaganya situasi dan kondisi kamtibmas yang aman di wilayah Papua.
“Apalagi selama tugas, personil pengamanan BKO Papua juga tidak terdengar adanya catatan-catatan negatif bahkan telah memberikan sumbangan catatan positif karena selama tugas operasi di wilayah.
Kapolres yang juga mantan Brimob Sukawesi Barat menjelaskan bahwa Satgas Brimob Baebunta BKO Polda Papua, sejatinya telah melihatkan kemampuan dan ketrampilan serta pengabdian tulus sebagai Bhayangkara profesional terpecaya dan modern, untuk itu prestasi yang telah terukir di Bumi Cendrawasih itu, telah membanggakan masyarakat Luwu Utara khususnya Polda Sulsel yang juga telah mengharumkan nama Kepolisian RI.
Penugasan Brimob Polda Sulsel ini merupakan amanah dan perintah, tugas Negara, namun kenyataannya mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan telah berhasil, maka prestasi ini tentunya harus terus dipertahankan dan ditingkatkan untuk tugas-tugas Kamtibmas di Polres Lutra atau dilyar Polda Sulsel jika mendapatkan tugas-tugas BKO kembali,”jelas Kapolres Lutra.
Mantan PJU Brimob Polda Sulawesi Barat ini mengapresiasi personil Datbrimob Kompi 3 Batalyon B Baebunta, dengan selesainya tugas di Provinsi Papua dan kembali ke kesatuan agar bisa kembali menyesuaikan diri untuk segera melakukan konsolidasi yang baik terhadap personil, materil dan administrasi, karena masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang menanti kita semua, seperti Kegiatan Pilkada Lutra September 2020 mendatang.
“Untuk menghadapi momentum tersebut, maka kita harus melakukan operasi mantap peraja, oleh sebab itu, segera menyesuaikan diri dan ikuti perkembangan yang ada dan siapkan fisik dan mental namun jangan lupa untuk tetap menjaga kemampuan personil dengan kemampuan Brimob baik latihan rutin atau latihan lainnya seperti motto Brimob yakni tiada hari tanpa latihan,”terang Agung Danargito.
Sementara itu Danki Brimob Baebunta, AKP Muh Amin saat di hubungi media ini, mengaku bahwa penugasan BKO di provinsi Papua tersebut, sama dengan tugas di wilayah sendiri, karena Papua terikat dengan sumpah dan janji untuk saling menghormati dan saling melindungi.
“Kendati banyak penembakan dimana – mana, namun kami tidak melakukan itu, karena adanya ikatan yang harus diketahui oleh semua orang Papua, dengan adanya sumpah saling menghormati dan saling melindungi itu, jika kita melaksanakan tugas ke sana maka insya Allah kita tidak akan mengalami hambatan apapun,”akunya.
Turut hadir dalam penyambutan tersebut, Wakapolres Lutra Kompol H.Amir Majid, para Kasat, Kabag dan Bhayangkari. (yustus)