NGAJUK, INFODESANEWS – Hujan lebat disertai petir yang mengguyur wilayah Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk, memakan korban jiwa. Korbannya, Sarawi (63) petani warga RT 03/RW 02 Dusun Alas Tuwek Desa Gampeng.
Dia diduga tewas disambar petir saat menggarap ladang di petak 03 RPH Lengkong Lor BKPH Krondong Perhutani KPH Jombang, wilayah desa setempat, kemarin Jumat (6/12/2019) sekitar pukul 15.30 WIB.
Korban kali pertama ditemukan Lujiono (60) tetangganya saat pulang setelah selesai menggarap tegal di petak 03 RPH, karena hujan lebat disertai petir. Saat melewati tegal milik korban, dia melihat korban sudah dalam posisi tertelungkup.
Kemudian Lujiono berteriak sambil mengejar Jasmi (53) istri korban yang sudah mendahului berjalan pulang, lalu memberitahu jika korban dalam posisi tertelungkup di tegalnya.
Selanjutnya keduanya kembali melihat ke ladang untuk melihat keadaan korban. Ternyata benar korban dalam posisi tertelungkup di tegal dengan kepala membujur ke timur.
Mengetahui hal itu, keduanya mendekat dan memanggil-manggil nama korban, namun korban tidak menjawab. Selanjutnya kejadian tersebut disampaikan ke perangkat desa setempat dan dilaporkan ke Koramil.
Mendapat laporan, petugas dari Babinsa Gampeng Sertu Kusminto bersama dengan tenaga medis dari Puskesmas Ngluyu datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian korban dievakuai warga untuk dibawa pulang ke rumahnya.
“Diduga korban meninggal dunia tersambar petir. Hasil visum luar pada tubuh korban terdapat luka gosong di leher sampai pinggang sepanjang kurang lebih 40 sentimeter dan kulit terkelupas seluas kurang lebih 1 sentimeter,” kata Kapten Arh Suryanto Danramil Ngluyu.(@dji)