LUWU UTARA(SULSEL), INFODESANEWS – Demi memberikan layanan pengaduan yang efektif dan memberikan penyelesaian bagi masyarakat serta berkontribusi langsung terhadap perbaikan tata kelola pemerintahan yang baik dan memperkuat fungsi pelayanan publik, Dinas Kominfo Luwu Utara menggelar Bimbingan Tekhnis platform layanan aduan masyarakat Sistem pengelolaan pengaduan pelayanan publik nasional, Layanan aspirasi dan pengaduan online rakyat (SP4N-LAPOR) dan Baruga Sulsel, rabu (20/11/2019) di aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara.
Kepala Dinas Kominfo Luwu Utara, Arif Palallo mengatakan, bimtek ini dihadiri sebanyak 118 orang yang terdiri para sekretaris dinas, kabag tata usaha BUMN/BUMD, para sekcam, seklur, serta admin agar dapat mengelola pengaduan dari masyarakat secara sederhana, cepat, tepat, tuntas, dan terkoordinasi dengan baik.
“Sekaligus memberikan akses untuk partisipasi masyarakat dalam menyampaikan pengaduan serta dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik,” katanya.
Bupati Luwu Utara , Indah Putri Indriani dalam sambutannya menyebutkan, Pemda Luwu Utara sangat konsen dalam hal birokrasi, sebagai wujud pemerintahan yang terbuka dan bersih.
“Sesungguhnya platform seperti ini bukanlah hal baru di lingkup pemda Lutra, tapi tidak bisa kita pungkiri masih banyaknya masyarakat kita yang belum mengetahui apa itu SP4N dan baruga sulsel, padahal sesungguhnya ini adalah aplikasi yang disiapkan sebagai tempat penyampaian informasi, pengaduan, atau apapun yqng kebetulan nyga ini adalah harapan masyarakat bagi penyedia kebijakan,” katanya.
Tugas Pemda selanjutnya ialah mengintegrasikan semua platform yang ada demi pelayanan yang cepat, tepat, dan terkoordinasi.
“Maka perlu kita sosialisasikan salah satunya dengan penguatan pejabat PPID, olehnya ayo kita bergerak, kita wujudkan visi Presiden yang kebetulan ada juga visi Gubernur Sulsel dan Wakilnya, yang terkait dengan mewujudkan pemerintah yang bersih dan melayani,” ujarnya.
Pemda menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan publik dan menerima aspirasi masyarakat untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani.
“Yang paling penting dibalik semua platform ini, yaitu bagaimana menjaga rasa aman dan membangun kepercayaan masyarakat,” tutup Bupati Indah.(yustus)