SMKN 2 Lutim Gelar Lomba Kewirausahaan Bertajuk ” K5 On the Sreet “

PENDIDIKAN245 Dilihat
banner 728x90

LUTIM, INFODESANEWS – Momentum hari Sumpah Pemuda ke – 91 tahun 2019 dimanfaatkan siswa-siswi SMKN 2 Luwu Timur (Lutim) provinsi Sulawesi Selatan dengan menggelar berbagai kegiatan. Salah satunya adalah lomba kewirausahaan bertajuk ” K5 on The Street ” yang dilaksanakan Senin (28/10) di lapangan Tomini, kecamatan Tomoni. Lomba ini mengusung tema : kalau ingin maju kenapa harus malu, kalau halal kenapa harus gengsi.

Lomba ini melibatkan siswa Kelas X dan XI. Sementara untuk Kelas XII sebagai salah satu prasyarat mengikuti UNBK, USBK dan UKK sekaligus praktikum mata pelajaran Kewirausahaan. Para siswa memasarkan berbagai produk hasil olahan mereka sendiri.

” Pada dasarnya kegiatan ini bertujuan untuk membangun karakter kewirausahaan anak-anak SMK 2 lutim agar pantang menyerah, tidak gengsi dan tidak malu ” terang Mulia Yama Tanjung, Kepala Sekolah SMKN 2 Lutim.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Pengawas, Kepala Sekolah dan Guru Ikut Penyuluhan Kemahiran Berbahasa Indonesia

Mulia yama mengatakan momentum hari sumpah pemuda sengaja diambil untuk memicu semangat anak-anak.

” Setelah upacara sumpah pemuda di sekolah kemudian dilanjutkan pertunjukan Pencak Silat, Drama lalu kegiatan KWU dan Pertunjukan Marching di lapangan Tomoni” jelasnya

Khusus untuk lomba kewirausahaan , menurut Mulia Yama ada beberapa point yang ingin dicapai antara lain ; tercapainya target pembelajaran tentang kewirausahaan, nendorong semangat siswa untuk berani berwirausaha, memupuk karakter siswa untuk tidak malu, gengsi dan mampu bekerja sama.

” Harapan kami, nantinya akan lahir pengusaha-pengusaha muda yang sukses dari kebiasaan berwirausaha sejak dini ” urai Mul, panggilan akrab Mulia Yama Tanjung.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Olah Tongkat Pataka SMA Negeri 1 Purwokerto Memikat Para Penonton

Adapun unsur penilaian dalam lomba wirausaha ini adalah : Keterlibatan orang tua dalam mendukung kegiatan anaknya dengan membantu mempersiapkan produk nta, promosi yang dilakukan oleh masing-masing kelas melalui media sosial sejak dua minggu sebelumnya, tingkat penjualan barang yang dibuktikan dengan catatan barang yang habis terjual setiap kelas, kecepatan memasarkan produk yang dibuktikan kelas mana yang tercepat melakukan penjualan dan persentase keuntungan yang diperoleh.

Kegiatan ini berjalan sukses dan mendapat respon dari para siswa dan orang tua serta guru-guru SMKN 2 Lutim yang berpartisipasi aktif menyukseskan kegiatan ini, termasuk support dari Kacabdin pendidikan Prov Sulsel Wil. XII Arafah Wadud.(yul)

banner 728x90