TNI dan Polri Bersihkan Puing-Puing Sisa Kebakaran Pasca Kerusuhan PPU

INFODESA257 Dilihat
banner 728x90

PENAJAM, INFODESANEWS  – Personel TNI dan Polri dibantu masyarakat membersihkan puing-puing sisa kebakaran akibat kerusuhan yang terjadi di wilayah Kecamatan Penajam Kabupaten PPU Kaltim dua hari yang lalu. Pasca kejadian kerusuhan, prajurit TNI dikerahkan oleh pimpinan TNI untuk segera membersihkan lokasi kebakaran sebagai dorongan moril kepada warga korban kerusuhan, Sabtu (19/10/2019).

Pembersihan puing-puing sisa kebakaran dipimpin langsung oleh Panglima Kodam VI/Mulawarman (Mlw) Mayjen TNI Subiyanto serta Kapolda Kaltim Irjen Pol. Priyo Widyanto. Kedua orang nomor satu di Kodam VI/Mlw dan Polda Kaltim tersebut pada saat kerusuhan terjadi langsung bergerak cepat menuju PPU mengumpulkan para tokoh dan warga setempat untuk mencari solusi terbaik terkait penyelesaian kejadian di PPU.

Pangdam dan Kapolda yang hadir di lokasi pembersihan puing-puing sisa kebakaran selalu menyempatkan diri menyapa warga yang menjadi korban kerusuhan. Hal ini dilakukan oleh Pangdam sebagai langkah awal memberikan moril kepada warga PPU yang rumahnya ikut terbakar.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Pelatihan Bela Negara tahun 2017 Trenggalek Resmi di tutup

Kapendam VI/Mlw Kolonel Kav Dino Martino membenarkan upaya-upaya anggota TNI yang membersihkan lokasi kebakaran. Hal ini dilakukan oleh TNI sebagai upaya dalam membantu warga supaya puing-puing tersebut tidak membahayakan warga,“ ujar Kapendam.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Polres Blora Kerahkan Polwan Cantik, Pantau Car Free Day

Ditambahkan pula bahwa pihak Kodam telah berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten PPU untuk membantu mengerahkan personel satuan Yonzipur 17/Ad untuk membangun kembali beberapa fasilitas umum yang rusak seperti sekolah dan pos pelabuhan untuk membantu para siswa dan transportasi masyarakat yang sempat terganggu karena kejadian di PPU. Tidak lupa menyiapkan petugas trauma healing bagi korban di daerah pengungsian sebagai upaya merehabilitasi mental korban akibat pembakaran rumah mereka saat terjadi aksi massa yang lalu.

Sumber Penrem 091/ASN

banner 728x90