Eksotisme Dinding Sungai Kalinanas Perlu Di Jaga

LIFESTYLE3 Dilihat
banner 728x90

BLORA, INFODESANEWS – Keindahan potensi alam kelokan dinding Sungai Purba Kalinanas yang eksotis, tepat di bawah Jembatan Merah perlu dijaga agar tetap lestari dan terbebas dari tangan tangan jahil tak bertanggung jawab.

Hal itu diungkapkan Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si setelah beberapa hari lalu meninjau langsung potensi wisata alam di Desa Kalinanas, Kecamatan Japah tersebut.

“Dinding Sungai Purba Kalinanas itu punya nilai geologi yang tinggi. Saya yakin proses terjadinya pun melalui proses alam yang tidak berlangsung sebentar namun sejak jutaan tahun lalu. Sehingga kini menghasilkan dinding sungai yang berelief unik dan patut dijaga kelangsungannya,” ucap Wakil Bupati, Selasa (8/10/2019).

Menurutnya, pada hari Minggu (6/10/2019) lalu dirinya bersama komunitas Pecinta Vespa Blora telah melakukan turing dan jelajah Sungai Purba Kalinanas.

“Saat kemarau seperti ini semua relief alamnya kelihatan seperti pahatan yang teratur buatan manusia namun asli hasil proses geologi alam. Jutaan tahun batuan disini tergerus arus sungai sehingga membentuk alur yang indah. Ini akan sangat menarik bagi wisatawan jika dikemas dengan baik. Sangat cocok untuk menenangkan diri dan foto-foto,” lanjut Wakil Bupati.

BACA SELENGKAPNYA :  Kelor Ternyata Bermanfaat Perangi Stunting

Terkait adanya proyek nasional Bendung Randugunting di wilayah hulu sungai yang tidak jauh dari lokasi, pihaknya memastikan bahwa dinding Sungai Purba Kalinanas ini tidak akan terkena dampak pembangunan.

“Kami titip kepada Kepala Desa Kalinanas agar aset yang luar biasa ini bisa dikelola dengan baik, misalkan dengan membentuk BUMDes yang bergerak di sektor wisata. Sehingga tidak dirusak tangan-tangan jahil. Jangan sampai ada vandalism. Nanti kita minta Dinporabudpar untuk melakukan pendampingan,” ungkap Wakil Bupati.

Terpisah, salah satu anggota Pecinta Vespa Blora, Agung mengungkapkan bahwa baru kali ini dirinya ikut turing ke daerah Kalinanas dan melihat dinding sungai purba yang menurutnya sangat indah karena terjadi secara alamiah.

BACA SELENGKAPNYA :  Socrates: Sang Pionir Filsafat Barat yang Tak Terlupakan

“Sudah pernah dengar, tapi baru kemarin itu kesana. Ternyata tempatnya indah dan adem karena berada di lembah sungai yang teduh. Nanti kalau sudah ada aliran airnya pasti akan semakin terasa segar. Semoga pihak yang berwenang bisa melakukan penataan tanpa merusaknya,” ujar Agung.

Adapun untuk menuju Sungai Purba Kalinanas ini, dari Blora memerlukan waktu sekitar 40 menit. Dari pusat Kecamatan Japah, tepatnya pertigaan barat Masjid Agung Japah ambil arah utara menuju Desa Kalinanas berjarak sekitar 8 kilometer, melalui Desa Bogem dan Desa Gaplokan.

Begitu masuk Desa Kalinanas sampai pertigaan Pohon Beringin besar, kendaraan bisa diparkir di halaman rumah warga dan berjalan kaki melalui bekas jalur rel kereta kea rah barat sejauh 100 meter menuju Sungai Purba Kalinanas. (Tim Liputan Humas Blora)

banner 728x90