Asisten I Tutup Porseni PGRI ke-6 Luwu Utara

INFODESA2 Dilihat
banner 728x90

LUWU UTARA, INFODESANEWS – Bupati Luwu Utara(Lutra), Sulawesi-Selatan(Sulsel) di wakili asisten Pemerintahan dan Kesra Jumal Jayair Lussa menutup rangkaian pekan olahraga dan seni (porseni) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lutra tahun 2019. Porseni PGRI ini adalah pengembangan sportivitas, kreativitas, dan cinta budaya untuk mewujudkan revolusi mental bangsa.

Acara ini dilaksanakan dilapangan Desa Pattimang Kecamatan Malangke Kabupaten Luwu Utara, Senin(30/9/2019)

Turut hadir dalam acara tersebut, Kapolsek Malangke AKP Daud Sisang, Camat Malangke Sutarman, Ketua PGRI Lutra Bahri dan Pengurus, dan para peserta porseni ke-6, serta tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Jumal Lussa mengungkapkan bahwa, pentingnya kegiatan porseni ini karena yang ikut hanya ASN. Perlombaan olahraga dan kesenian guna memperhalus jiwa, fisik dan budi pekerti para guru secara khusus di Kabupaten Lutra dan juga porseni ini merupakan wadah silaturrahmi untuk saling bertukar pengalaman, bertukar pikiran, menggalang solidaritas dan lainnya sesama guru,” tuturnya.

BACA SELENGKAPNYA :  Ketua Apdesi Sidomulyo Angkat Bicara Terkait Sering Terjadinya Pencurian Sepeda Motor

Sementara itu, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia(PGRI) Lutra Drs Bahri mengatakan, selain Porseni ini profesi guru itu merupakan satu kemulian, martabat dan gengsi untuk itu dirinya meminta para guru di Kabupaten Lutra harus menjaga kehormatan profesinya sebagai guru, terlebih diera millenial ini dimana era teknologi serba instan dan canggih salah satunya tumbuh kembangnya media sosial yang bisa menimbulkan hal buruk dan baik, oleh karenanya itu harus di jaga.

BACA SELENGKAPNYA :  Babinsa Beri Sosialisasi Kepada Warga Tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat

“Kalau sampai kita tidak benar perbuatan, tingkah laku, pikiran bahkan postingan di medsos itu bisa merendahkan martabat kita sebagai guru, untuk itu dijaga meskipun guru di sebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, sehingga tugas guru itu lebih berat dari yang lain, orang lain boleh berbuat salah guru tak boleh, karena kan guru itu di gugu dan di tiru,” pesannya.(yustus)

banner 728x90