BLORA, INFODESANEWS – Bupati Djoko Nugroho menekankan Pentingnya penanaman nilai-nilai perjuangan pada pembukaan Rapat Koordinasi Wilayah I DHD (Dewan Harian Daerah) 45 Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019. Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Bupati menginginkan bagaimana para veteran dapat menjembatani nilai-nilai perjuangan dengan generasi muda kini.
“Saya ingin pertemuan ini dapat mencetuskan ide-ide cemerlang agar generasi muda kita dapat meneladani nilai-nilai perjuangan 45, sebagai modal pembangunan bangsa,” tegasnya.
Keinginan Bupati ini dilatarbelakangi oleh kondisi terkini di dalam masyarakat, di mana banyak ditemui aksi massa yang berakhir ricuh, yang di antaranya disebabkan oleh adanya perbedaan pada masa Pilpres Pilkada, bahkan Pilkades.
“Baru kemarin saya di Solo menghadiri sosialisasi kurikulum anti korupsi. Selain anti korupsi saya rasa anak-anak kita juga perlu dibekali dengan pendidikan sejarah perjuangan bangsa. Dengan demikian, selain pandai, anak-anak juga akan mencintai tanah airnya,” lanjut Bupati.
Bupati juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk memberikan edukasi bagi generasi muda pentingnya menjalin persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
Ketua DHD 45 Provinsi Jawa Tengah, Dr. H. Sudarto, M.A. mengatakan bahwa anak anak atau generasi muda sekarang cenderung banyak yang tidak kenal bahkan tidak paham dengan Pancaaila.
”Kecenderungan anak muda sekarang ada yang tidak mengenal, tidak kenal, cuman tahu dan ada yang paham dengan nilai-nilai pancasila,” ujar Sudarto.
“Oleh karenanya, kami sangat mendukung agar pelajaran Pendidikan Moral Pancasila dihidupkan kembali di sekolah-sekolah, dengan harapan generasi muda nantinya dapat memahami Pancasila sebagai ideologi dan jati diri bangsa, sehingga bangsa ini maju, kuat serta disegani bangsa lain,” lanjut Sudarto.
Sebagai mitra Pemerintah dalam pembangunan karakter bangsa, Sudarto mengakui adanya tantangan besar untuk dapat menanamkan nilai-nilai perjuangan 45. Oleh karena itu itu, pihaknya mengharap peran serta seluruh masyarakat untuk mewujudkan hal tersebut.
Rakor ini juga dihadiri oleh Forkopimda Blora dan Ketua DHC Dewan Harian Cabang) 45 se-Korwil I Provinsi Jawa tengah yang terdiri dari Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara, Kabupaten Kudus, Kabupaten Pati, Kabupaten Rembang, dan Kabupaten Blora sebagai tuan rumah. (Tim Liputan Blora)