SURAKARTA, INFODESANEWS – Jebres adalah salah satu kelurahan yang ada di kecamatan Jebres Surakarta. Kelurahan tersebut malam ini menyelenggarakan malam Grand Final Putra Putri Jebres Tahun 2019, Pjs Danramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Kapten Inf Narno memberikan semangat dan motifasinya kepada warga binaannya yang malam ini menyelenggarakan pemilihan Putra Putri Jebres tahun 2019 di Taman Cerdas Sukarno Hatta Jebres Surakarta, Sabtu (21/9/2019).
Grand Final ini merupakan acara puncak Pemilihan Putra Putri Jebres (PPJ) 2019. Sebelumnya, peserta diseleksi hingga akhirnya terpilih 7 pasang finalis. Sejak 16 September 2019, mereka dikarantina dan dibekali dengan beberapa materi.
Agung Dewantoro ketua panitia Pemilihan Putra Putri Jebres menjelaskan pembekalan kepada 20 finalis PPJ 2019 meliputi public speaking, table manner, membatik, English for tourism, personal branding, dan materi lainnya untuk membentuk karakter.
Namun, di babak Grand Final malam ini hanya ada 7 peserta yang berlaga untuk menentukan satu pasang Putra Putri Jebres tahun 2019.
Di malam puncak malam ini, bakal ada pertunjukan kolaborasi antara finalis PPJ 2019 dengan anggota Paguyuban Putra Putri Solo. Pementasan tersebut menceritakan bagaimana Indonesia terbentuk.
Salah satu pertunjukannya adalah memerankan tokoh-tokoh nasional yang berjasa dalam mendirikan bangsa yang berdaulat, seperti Ir. Soekarno, Jendral Soedirman, R.A. Kartini, Fatmawati, Paku Buwono X, dan beberapa tokoh lainnya. Selain itu juga akan ditampilkan tari-tari dari daerah lain sebagai bentuk toleransi keberagaman.
Pertunjukan itu dipilih karena tahun ini Pemilihan PPJ mengusung tema “Jebres the Spirit of Surakarta Indonesia”. Dari tema tersebut diharapkan agar generasi muda bisa selalu bersemangat dan mengapresiasi para pejuang bangsa.
Dalam gelaran ke – 4 ini, Pemilihan Putra Putri Jebres (PPJ) diharapkan akan terus melahirkan duta-duta wisata yang mempromosikan kebudayaan Jawa tidak hanya di Solo saja, tapi bisa sampai ke tingkat Nasional. “Harapan saya, mereka bisa mempromosikan budaya hingga ke panggung internasional,” pungkas Agung Dewantoro.
(Arda 72,Pendim 0735/Surakarta)