SAMARINDA, INFODESANEWS – Antisipasi Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Polres Kutai Barat menggelar apel siaga yang bertempat di halaman Polsek Long Bagun Kecamatan Long Bagun Kabupaten Mahakam Ulu bersama seluruh instansi dan elemen masyarakat.
Kabag Ops Polres Kubar Kompol Sarman S.H, mengatakan apel siaga ini dilaksanakan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Karhutla kabupaten Mahakam Ulu Kalimantan Timur.
Apel siaga itu diikuti oleh sejumlah instansi di antaranya personel Polsek Long bagun, personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 303/SSM kostrad yang dipimpin oleh Serka Agung Prayitno, Anggota Koramil 0912/03 Long bagun, Anggoa BPBD Kabupaten Mahakam Ulu, personel Damkar serta dinas terkait di Kabupaten Mahakam ulu.
Maksud dan tujuan apel siaga itu menggalang kesiapan serta menyatukan tekad untuk saling gotong royong dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Mahakam Ulu, dari 9 Kabupaten di wilayah Kalimatan Timur, kita ini merupakan yang terakhir yang melaksanakan apel siaga dalam rangka pencegahan dan penanggupangan Karhutla,” ucap Kompol Sarman.
Dia juga mengatakan, kebakaran hutan dan lahan merupakan tanggung jawab kita semua, bukan hanya TNI dengan Polri saja. Dengan terjadinya Karhutla, asap yang ditimbulkan dari kejadian itu membawa dampak juga terhadap kesehatan masyarakat seperti penyakit ISPA akibat menghirup udara yang tidak sehat.
Kompol Sarman S.H, juga mengatakan, upaya preventif yang dilakukan saat ini dengan membentuk Satgas penanggulangan Karhutla, melaksanakan patroli, melakukan penyuluhan terus menerus ke masyarakat oleh tim terpadu Karhutla.
Tujuan upaya preventif itu dilaksanakan, untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat agar permasalahan kebakaran hutan dan lahan bisa di tanggulangi sedini mungkin sebelum terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Tidak lupa juga Sarman mengatakan, penyebab utama dari kebakaran hutan dan lahan adalah dari faktor alam dan manusia, untuk faktor alam akibat dari musim kemarau yang berkepanjangan, sedangkan faktor manusia adalah adanya kegiatan peladangan dan pembukaan perkebunan dengan membakar lahan.
Dampak dari Karhutla tersebut akan mengancam berbagai sendi kehidupan manusia dan lingkungan serta berdampak pada sarana dan prasarana serta keamanan lalu lintas darat, laut dan udara, terganggunya roda perekonomian, sosial dan keamanan.
Selain itu, siaga darurat Karhutla merupakan salah satu upaya dalam rangka giat pencegahan yang ditindak lanjuti dengan membentuk tim Satgas posko penanggulangan Karhutla tingkat kabupaten sampai dengan tingkat kecamatan.
Dalam melakukan langkah-langkah pencegahan itu perlu mempersiapkan segala kekuatan baik dari TNI, Polri, BPBD Pemda, Damkar/PMK dan komponen masyarakat yang bersinergi dalam upaya pencegahan dan penindakan Karhutla di wilayah Kabupaten Mahakam Ulu sehingga penanggulangan Karhutla berjalan efektif, dan hasilnya dapat di rasakan oleh masyarakat.
Penulis Murdi