TULUNGAGUNG, INFODESANEWS – Kepala Staf Kodim 0807/Tulungagung Mayor Inf Moh Samsul Hadi, S.Ag bersama Forkopimda Tulungagung mengikuti kegiatan Pembukaan Roadshow Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi dan Launching Kurikulum Pendidikan Anti Korupsi di Kabupaten Tulungagung yang dilaksanakan di GOR Lembupeteng Tulungagung Jl. Tulungagung Trenggalek Kelurahan Kutoanyar Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, Selasa (17/09/2019).
Korupsi merupakan penyakit yang merusak sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hal tersebut perlu adanya penindakan sekaligus upaya pencegahan. Kegiatan Roadshow Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi dan Launching Kurikulum Pendidikan Anti Korupsi merupakan salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk menekan upaya korupsi.
Di dalam Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi tak ada deretan kursi seperti lazimnya bus angkutan. Pengunjung hanya mendapati kabin kemudi di sisi depan dan beberapa meja komputer di sisi tengah. Komputer itulah yang menjadi sarana KPK untuk mengenalkan beragam produk antikorupsi. Misalnya aplikasi JAGA, e-LHKPN, dan Gratifikasi Online (GOL).
Dalam sambutannya, Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M berkomitmen untuk tidak memberikan ruang terjadinya korupsi dalam upaya mewujudkan Good and Clean Goverment atau pemerintahan yang bersih dan berwibawa sehingga dapat melayani masyarakat dengan baik. Ia juga berharap melalui kegiatan pada pagi hari ini dapat menjadi momen bagi Kabupaten Tulungagung untuk berubah kearah yang lebih baik.
“Kami berkomitmen untuk tidak memberikan ruang terjadinya korupsi dalam upaya mewujudkan Good and Clean Goverment.” ungkap Bupati Tulungagung.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Tulungagung menuturkan bahwa pendidikan Anti Korupsi sangat penting ditanamkan sejak dini kepada anak-anak. Hal tersebut penting untuk membentuk sebuah karakter yang positif ketika mereka telah menganjak dewasa kelak. Melalui pendidikan anti korupsi diharapkan kedepan anak-anak terbiasa berbuat jujur, disiplin, dan berintegritas dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pendidikan anti korupsi ini penting ditanamkan sejak dini kepada anak-anak.” tutup Bupati Tulungagung.(ww@h/hrm)