Akar Wibowo Hadiri Sedekah Ruwat Laut

INFODESA4 Dilihat
banner 728x90

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Para nelayan di dua Desa dapatkan bantuan berupa sejumlah Kapal nelayan dari Koalisi Rakyat Untuk Keadilan Perikanan (Kiara)

Bantuan kapal nelayan sebanyak 88 unit secara simbolis yang diserahkan langsung oleh Sekjen Kiara, Susan Herawati kepada para nelayan untuk dua Desa diantaranya Desa Kunjir dan Desa Tejang Pulau Sebesi Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan. pada saat acara sedekah Ruwat Laut yang dipusatkan di Desa Kunjir dan Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan. Kamis (12/9/2019)

Acara yang dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Akar Wibowo, SH dalam hal ini mewakili Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto,

Turut hadir, Susan Herawati, Executive Director Yayasan Plan International Indonesia, Dini Widiastuti, Kadis Perikanan, Meizar Melanesia, Kadis Pariwisata, Rini Ariasih, Kadis Kominfo, M. Sefri Masdian dan Camat Rajabasa, Sabtudin, Unsur Uspika Kecamatan serta masyarakat dari dua Desa tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Akar Wibowo mengucapkan banyak terimakasih kepada rekan-rekan KIARA yang telah melakukan berbagai kegiatan untuk membantu masyarakat pesisir.

BACA SELENGKAPNYA :  F. Hasta Merdeka, SH Berikan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H " Mohon Maaf Lahir dan Batin"

Ia, juga berpesan agar kegiatan “Ruwat Laut” dapat lebih diarahkan kepada budaya dan tradisi dipadu dengan harapan dan do’a kepada Tuhan Yang Maha Esa, dalam arti jangan disalah tafsirkan dengan adanya unsur “klenik atau syirik”.
“Kegiatan ini kiranya dapat dijadikan sebagai media untuk memupuk dan meningkatkan rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan diantara kita semua,” kata Akar dalam sambutanya yang mewakili Plt Bupati Lampung Selatan.

Selain itu juga Akar Wibowo mengingatkan kepada para nelayan agar dalam penangkapan ikan dilaut tidak menggunakan bom. Sebab, hal itu hanya memberikan keuntungan sesaat, kedepannya akan sangat merugikan, karena dengan melakukan pengeboman akan merusak lingkungan laut serta biota yang ada di dalamnya.
“Saya yakin, nelayan kita yang berada disini tidak melakukan pengebomam dalam menangkap ikan,”kata Akar.

Dijelaskan dari 88 unit kapal nelayan yang diserahkan dengan rincian, “Untuk para nelayan di Desa Kunjir sebanyak 54 unit dan 34 unit lainya diperuntukkan para nelayan Desa Tejang Pulau Sebesi.” ujar Susan.

BACA SELENGKAPNYA :  Ketua Bawaslu Lamsel Wazaki: Media Memiliki Peran Penting Pengawasan

Susan Herawati berbagi cerita dan pengalamannya selama berinteraksi dengan masyarakat pesisir, baik yang berada di Desa Kunjir maupun di Desa Tejang Pulau Sabesi.

Susan menuturkan, “Pada saat mereka mengetahui terjadi musibah di selat sunda, organisasinya berupaya semaksimal mungkin memberikan bantuan, sekalipun hanya sebatas perlengkapan sekolah, seperti sepatu dan baju.

Namun, seiring dengan berjalanya waktu, selama menjalani aktivitas dan kegiatannya di pesisir, Susan mendapatkan cerita dari masyarakat pesisir terdampak tsunami akan rasa frustasi ekonomi. Mereka para nelayan, hanya bisa menatap laut tanpa bisa mengayuh perahu untuk menjemput rejeki dilaut lantaran perahu yang hancur terhempas gelombang.

“Mereka frustasi secara ekonomi. Mereka hanya bisa memandang lautan tanpa bisa menjemput rejeki yang selama ini biasa mereka lakukan,”ujar Susan.

Kami tau, bantuan sebanyak 88 unit perahu tidak lah sebanding dengan jumlah perahu yang rusak. “Oleh karenanya, kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat kepada nelayan agar dapat kembali berlayar menjemput rejeki dari Tuhan di laut,”pungkas Susan. (Sg)

banner 728x90