Dandim 0810 Nganjuk Ikut Panen Raya Jagung Si-kembar Tongkol Dua Nakula Sadewa.

INFODESA2 Dilihat
banner 728x90

NGANJUK, INFODESANEWS – Petani di kabupaten Nganjuk patut berbangga. Pasalnya mereka sukses menanam jagung si kembar tongkol dua Nakula Sadewa. Varietas unggul hasil penelitian anak bangsa tersebut baru pertama kali ditanam di kabupaten Nganjuk. Keberhasilan tanam jagung si kembar tongkol dua Nakula Sadewa di kabupaten Nganjuk ditandai dengan dilaksanakannya panen raya di desa Joho kecamatan Pace. Panen raya di lahan kelompok tani Gemah Ripah tersebut dihadiri langsung oleh Dirjen Tanamam Pangan Kementerian Pertanian RI Suwandi, Jum’at ( 06/09/19 ).

Selain itu hadir pula Bupati Nganjuk Novi Rahmam Hidayat, Dandim 0810/Nganjuk Letkol Kav Joko Wibowo, Kadis Pertanian kabupaten Nganjuk Yudy Ernanto, Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Propinsi Jatim Bagus Adirasa dan Kasi Serealia Dinas Pertanian Propinsi Jatim Puji Sanyoto.

Bupati Nganjuk dalam sambutannya berharap jagung si kembar tongkol dua Nakula Sadewa ini bisa meningkatkan taraf hidup petani di wilayah kabupaten Nganjuk. ” Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini minat generasi milenial terhadap pertanian menurun, upah tenaga kerja semakin mahal dan lahan pertanian semakin sempit,” kata Bupati Nganjuk dalam sambutannya.

BACA SELENGKAPNYA :  Kodim 0421/LS , Salurkan Zakat Fitrah Untuk Para Santri Ponpes dan Panti Asuhan.

” Oleh karena itu dengan dengan adanya jagung si kembar tongkol dua Nakula Sadewa saya berharap bisa meningkatkan taraf hidup petani di wilayah kabupaten Nganjuk ini,” tegas Bupati Nganjuk.

Sementara itu pada kesempatan berikutnya Dandim 0810/Nganjuk dalam sambutannya mengatakan bahwa TNI – AD khususnya Kodim 0810/Nganjuk siap melaksanakan pendampingan terhadap para petani. ” Babinsa yang ada di desa-desa siap mendampingi bapak-bapak petani sehingga nantinya pertumbuhan padi, palawija dan kedelai bisa berkembang dengan bagus,” ucap Dandim 0810/Nganjuk.

BACA SELENGKAPNYA :  Dansub Denpom V-6 Tulungagung Sosialisasikan Operasi Gaktib Dan Yustisi

Sedangkan menurut Dirjen Tanaman Pangan Suwandi bahwa petani haruslah dapat melaksanakan efisiensi input. ” Bapak/Ibu haruslah dapat melaksanakan efisiensi input dengan cara menggunakan benih unggul, pupuk hayati & pestisida hayati,” kata Dirjen Tanaman Pangan.

” Selain itu kemitraan, tunda jual & resi gudang juga merupakan jurus yang ampuh dalam pertanian,” tandas Suwandi.

Selain panen raya jagung, dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan tanya jawab dengan para petani tentang seputar masalah pertanian.(@djei10)

banner 728x90