LUWU UTARA, INFODESANEWS – Kehadiran anak dalam secara alamiah memberikan adanya tanggungjawab dari pigak keluarga.
Pengaruh keluarga sangat besar terhadap pembentukan karakter anak.
Hal itu disampaikan Kadis Pendidilan Kabupaten Luwu Utara, Drs Jasrum M, Si saat membuka sosialisasi penyelenggaraan pendidikan keluarga tingkat Kabupaten Luwu Utara(Lutra), Sulawesi-Selatan(Sulsel) di Hotel Bukit Indah, Kamis kemarin,(5/9/2019).
Menurutnya, Didalam rumah tangga adalah surga bagi anak, dimana mereka dapat menjadi cerdas, sholeh, serta tercukupi kebutuhannya. Pendidiksn dalam keluarga merupakan awal bagi anak, karena pertamakalinya mereka mengenal dunia terlahir dalam lingkungan keluarga dan didikan dalam kelyarga tersebut dan faktor lingkungan masyarakat.
“Memang pengaruh keluarga dalam pendidikan karakter sangatlah besar dalam keluarga, pendidikan mengenal budi pekerti serta budaya tenteram.Ini semua tanggungjawab didasarkan atas motivasi cinta kasih yang pada hakekatnya juga dijiwai tanggungjawab moral dalam membimbing dan mengarahkan kepada sikap dan tingkah laku yang mulia,” demikian Kadis Pendidikan Lutra, Jasrum dalam membuka sosialisasi pendidikan dalam keluarga.
” Lanjutnya, kemitraan antara keluarga, satuan pendidkan dan masyarakat diharapkan menjadi salah satu langkah dalam mendukung perkembangan anak yang berkarakter mulia,”tambah Jasrum.
Kita bersyukur Kabupaten Luwu utara salah satu Kabupaten terpilih untuk melaksanakan kegiatan Bimbingan Tehknis(Bimtek) dan sosialisasi penyelengaraan pendidikan Keluarga tahun 2019, ini.
Tujuan kegiatan ini sebut Jasrum, nantinya dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para pelaku pendidikan, yaitu kepala satuan pendidikan/ Kepala sekolah, pengawas, dan penilik tentang pelibatan keluarga pada penyelenggaraan pendidikan untuk menumbuhkembangkan karakter dan budaya prestasi peserta didik.
” Keluarga memiliki pengaruh luar biasa dalam oerkemvanfan karakter, moral seorang anak, dimana tempat nyaman dan wadah berkumpulnya ayah, ibu dan anak, untuk bersosialisasi, mengaktualisasikan diri, berpendapat hingga perilaku. Pada saat-saat sekarang ini, pengaruh keluarga mulai melemah karena terjadi perubahan sosial, politik dan budaya. Keadaan ini memiliki andil yang besar terhadap terbebasnya anak dari kekuasaan orang tua.Keluarga telah kehilangan fungsinya dalam pendidikan,” ucap Jasrum seraya menambahkan keluarga merupakan wadah mencurahkan segala inspirasi, keluh kesah dan jalinan cinta kasih yang tak pernah terputus.
Kegiatan ini sendiri diikuti 150 orang dari para Kepala Sekolah TK atau Usia dini, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama.(yustus)