LUWU UTARA, INFODESANEWS – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi-Selatan(Sulsel), Baharuddin Nurdin boyong stafnya dan memimpin langsung Belajar tiru, Sistem Informasi Manajemen Perencanaan, Penganggaran, dan Pelaporan (Simral) di Banyuwangi.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPKAD, Baharuddin Nurdin pada media ini, melalui WhatsAppnya, Selasa(3/9/2019).
” Kami BPKAD datang ke Banyuwangi untuk belajar Sistem Informasi Manajemen Perencanaan, Penganggaran, dan Pelaporan (Simral) dan kami tak mau pulang dengan hampa, kosong, sia-sia, karena untuk penganggaran APBD tahun 2020, kami BPKAD rencana akan mengaplikasikan Simral, dalam pengelolaan keuangan secara transparan,” urainya.
Baharuddin Nurdin mengatakan, rombongan kami diterima langsung Kepala BPKAD Banyuwangi Samsuddin, SD, M.Si sambil berterima kasih atas kunjungan Pemkab Lutra yang berjuluk Bumi Lamaranginang, untuk belajar dan melakukan praktek bisnis keuangan yang baik.
Baharuddin Nurdin menjelaskan, bahwa belajar tiru ini kami memilih Pemerintah Kabupaten Banyuwangi ini dikarenakan Pemkab Banyuwangi dalam hal informasi teknologi mendapat pengakuan berbagai pihak dan bahkan Pemerintah Kabupaten/Kota se Indonesia.
Karena hal itu Pemerintah Kabupaten Luwu Utara belajar penerapan Informasi teknologi dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.
“Apilkasi Simral ini diakui yang terbaik oleh Lembaga Anti Rasuah, alias Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan bahkan Simral ini, menjadi acuan bagi daerah lainnya guna membangun anggaran yang akuntable,” jelas Bahar panggilan akrabnya Kepala BPKAD Lutra.
Ia mengatakan, dengan acuan inilah Pemkab Lutra untuk berbuat yang terbaik dalam hal perencanaan, penganggaran dan pelaporan Pemerintah Daerah Luwu Utara.
Baik BPKAD Lutra dan BPKAD Banyuwangi Samsuddin kita sama-sama sharing, yang baik disini silahkan diadopsi, intinya dalam kerjasama ini harus saling membantu,” tukas Kepala BPKAD Banyuwangi, Samsuddin.***Yustus