BLORA, INFODESANEWS – Mewakili Bupati Djoko Nugroho, Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si pada Rabu pagi (28/8/2019) menyerahkan bantuan permodalan dari Baznas Kabupaten Blora untuk pelaku UKM binaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).
UKM itu adalah Sate Go, sambel kacang untuk bumbu sate yang dikemas sedemikian rupa untuk dijual. Sate Go menerima bantuan dana permodalan dari Baznas Blora sebesar 6 juta rupiah. Bantuan ini diberikan untuk tambahan modal pengembangan usaha.
Tri Umiyanti, sebagai pemilik Sate Go, menyatakan bahwa dia mampu memproduksi 15-50 sachet dengan volume 250 gram per hari. Untuk itu, dia merasa masih membutuhkan dana untuk menambah alat-alat untuk menunjang produksinya.
Untuk memasarkan produknya, Tri Umiyanti sudah memanfaatkan kemajuan teknologi dengan menjualnya secara online.
“Sate Go juga saya jual secara online. Dan sudah ada beberapa pemesan dari Malaysia dan Singapura,” ungkapnya.
DPUPR Blora, sebagai OPD Pembina UMKM menyatakan bahwa pihaknya berharap dengan adanya bantuan ini, maka akan meningkatkan omzet dari Sate Go.
“Sate Go merupakan produk binaan kami. Dan kami menaruh harapan besar bahwa produk ini akan semakin luas jangkauan pemasarannya sehingga bisa meningkatkan ekonomi UKM,” ujar Kepala DPUPR Blora, Ir. Samgautama Karnajaya, M.T.
Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman, M.Si mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh DPUPR dan Baznas Blora. Menurutnya, hal ini dapat merangsang peningkatan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Blora.
“Ini sangat bagus. Tidak hanya DPUPR saja, kami berharap seluruh OPD di Kabupaten Blora memiliki UKM binaan sehingga akan lebih banyak lagi ekonomi kerakyatan yang terarah,” ucap Wakil Bupati.
Lebih lanjut, Arief Rohman juga menjelaskan bahwa dana Baznas berasal dari para ASN Blora yang menyisihkan sebagian gajinya. Saat ini, dana Baznas dapat terkumpul sebesar 375 juta/bulan.
“Ya saat ini baru 375 juta/bulan. Saya berharap kesadaran seluruh ASN Blora untuk mau menyisihkan 2.5% dari gajinya untuk berzakat melalui Baznas agar bisa dimanfaatkan untuk kegiatan sosial. Dengan demikian maka akan dapat terkumpul antara 900 juta-1 milyar/bulan,” tutup Arief Rohman di Aula kantor DPUPR Blora. (Tim Liputan Humas dan protokol Setda Blora)
