MADIUN, INFODESANEWS – Dalam ceremony penutupan acara Pentas Seni Budaya dan Pasar Rakyat, berbagai pertunjukan kesenian daerah dan hiburan ditampilkan untuk menghibur masyarakat, bertempat di Asrama Bosbow Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa (20/8/19) malam.
Salah satu yang ditampilkan adalah kesenian Tari Remo yang turut diperlombakan dalam acara Pentas Seni Budaya dan Pasar Rakyat yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT RI Ke-74.
Tari Remo yang dipertunjukan oleh para pelajar SMA itu berhasil memikat dan mendapatkan apresiasi dari para penonton yang memadati tempat itu dan salah satunya Ketua Persit KCK Rem 081 Ny. Masduki.
Karena menurutnya, kesenian seperti Tari Remo itu harus tetap dilestarikan, sebagai warisan dan kekayaan budaya bangsa Indonesia.
“Kalau bukan kita yang peduli dengan melestarikannya, saya yakin kesenian samacam ini nantinya akan pudar dan anak cucu kita tidak lagi mengenalnya,” tuturnya.
“Karena jangan sampai karena ketidakpedulian kita, nantinya budaya kesenian semacam ini, nantinya juga terancam akan diambil atau diakui oleh negara lain,” lanjutnya.
Ia menjelaskan, di era globalisasi seperti sekarang ini, budaya-budaya barat juga sangat mudah masuk dan berkembang di Indonesia, yang hal itu nantinya dapat menggerus kekayaan budaya kita sendiri.
“Untuk itulah mari kita bersama-sama saling memiliki dan berupaya untuk senantiasa melestarikan berbagai macam kesenian dan kebudayaan daerah, seperti Tari Remo ini,” ajaknya.(arw)