LUWU, INFODESANEWS – Bupati Luwu Timur,HM.Thorig Husler bersama Wakil Bupati Irwan Bachri Syam, Ketua DPRD, H Amran Syam, Sekda, H Bahri Suli dan sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemkab Luwu Timur melaksanakan sholat idul adha 1440 Hijriyah, di Masjid Agung Malili, Minggu (11/08/2019). Bertindak sebagai khatib pada kesemparan ini adalah dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar, Muhammad Nur Taufik.
Dalam sambutannya, Bupati HM Thorig Husler mengatakan bahwa badah haji dan qurban mengajarkan semua umat islam untuk menolak segala bentuk egoisme dan keserakahan. Menurutnya dengan berkurban berarti manusia menyadari bahwa segala yang di miliki ini merupakan anugerah dari Allah SWT.
Namun, yang paling prinsip dan mendasar dari pelaksanan ibadah itu, harus dilandasi dengan spirit keikhlasan sebab keikhlasan merupakan salah satu kunci untuk memperoleh ridha Allah dengan menjalankan apa yang menjadi perintah-Nya dan menjauhi apa yang dilarang-Nya. Jika kita melaksanakan ibadah tanpa didasari oleh keikhlasan maka niscaya yang kita lakukan akan menjadi sebuah kesia-siaan belaka.
”Menjaga kebersihan jiwa itu tidak mudah. ada banyak godaan dan rintangan yang selalu mengganggu niat kita untuk berbuat kebaikan. oleh karena itu sudah selayaknya kita selalu berusaha memperbaharui iman dan menghidupkan fitrah suci kita melalui ibadah” jelasnya.
Pada perayaan Hari Raya Kurban ini, jumlah hewan kurban yang disembelih di Masjid Agung Malili mencapai 147 ekor sapi dan 13 kambing. Bupati dan Wakil Bupati serta Kapolres Luwu Timur menyumbang masing-masing 3 ekor sapi.
Setelah pelaksanaan sholat Ied, Bupati dan Wakil Bupati, Ketua DPRD serta Sekda Lutim menggelar open house di kediaman dinasnya masing-masing. (yul)