Setiap Hari Menikmati Tebalnya Debu Kemana Kami Mengadu

INFODESA92 Dilihat

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Puluhan tahun Jalan penghubung antar Kecamatan Palas dan Kecamatan Sragi hingga kini belum tersentuh perbaikan.

Hal tersebut membuat masyarakat menilai upaya Pemkab Lampung Selatan, lambat untuk melakukan perbaikan jalan tersebut.

Padahal, jalan poros tersebut dikabarkan akan diperbaiki oleh Pemkab setempat Di tahun 2019. dengan anggaran yang dialokasikan sebesar Rp.5 miliar. Hal itu juga diperjelas saat Musrenbang Kecamatan Palas di Desa Tanjungsari beberapa waktu lalu.

Edi Sutardi, (45) warga Desa Palasjaya mengaku prihatin dengan kondisi ruas jalan poros Kecamatan, yang kondisinya sangat memperhatinkan dan hingga kini belum ada langkah perbaikan dari pemerintah.

“Tidak jarang mobil ambles dan patah as. Bahkan, ada yang alami kecelakaan. Ini seharusnya menjadi perhatian khusus bagi Pemkab setempat, Apalagi Kecamatan Palas dan Sragi merupakan lumbung padi,” kata dia, Kamis (25/7/2019).

Menurutnya Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, lambat dalam penanganan perbaikan jalan tersebut.

“Katanya mau di perbaiki. tapi sudah pertengahan tahun belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. Jangan sampai masyarakat melakukan aksi seperti yang pernah kita lakukan.”ujar Edi.

Sementara itu warga lainya, Fitriani, mengaku bosan setiap hari harus menikmati debu tebal yang berasal dari jalan rusak tepat depan rumahnya. Bahkan, ia kerap menimbun jalan tepat bagian yang berlubang.

“Kami setiap hari harus menikmati debu yang tebal dari jalan rusak itu. Kami butuh pemimpin yang cepat merespon keluhan masyarakat. Ini sejak pergantian Gubernur dan bupati baru, belum pernah ada perbaikan kemana kami harus mengadu. ” kata dia. (Sg)