BLORA, INFODESANEWS – Walau sempat di tunda penetapan dan pengundian nomor urut balak calon Kepala Desa Banjarejo, Kabupaten Blora di lanjutkan tampa kehadiran salah satu paslos Calon kepala desa.
Mundurnya penetapan dan pengundian Nomor urut bakal Calon Kades Desa Banjarejo Kabupaten Blora di karenakan salah satu calon kadesnya bernama Dwi Puji Wijayanto mengajukan surat permohonan pengunduran dirinya beberapa jam sebelum diadakan penetapan dan pengundian bakal Calon Kepala Desa.
Menurut salah satu panitia Pilkades Desa Banjarejo Kabupaten Blora yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan Mundurnya salah satu bakal calon Kades ini karena alasan yang tidak logis dan mendasar, karena Calon tersebut yang mundur dan menyerahkan berkas 2 jam sebelum akan diadakan penetapan bakal calon kemarin( 23/7/2019), sehingga penetapan di undur karena panitia harus berkonsultasi ke kabupaten Blora.
“ Mundurnya saudara Dwi Puji Wijayanto tidak akan menghentikan pelaksanaan pilkades di desa Banjarejo ini,” ungkapnya dengan optimis.
Bertepatan pada hari kamis, 24/7/2019 sejumlah tokoh masyarakat Desa Banjarejo menyampaikan aspirasinya merasa kecawa atas pengajuan surat pengunduran dirinya salah satu bakal calon tersebut. Sehingga direspon pemerintah dengan mengadakan Rapat desa di depan Forkopincam, Pemda kabupaten Blora.
Hasil rapat Pleno tersebut yang di pimpin Ketua Pilkades Slamet, sepakat untuk melanjutkan tahapan pilkades dengan menolak surat permohonan calon Kades Dwi Puji Wijayanto.
“ Denga bersarkan hasil Koordinasi di Kabupaten Kita menolak surat permohonan Saudara Dwi Puji Wijayanto, dan tetap melanjutkan tahapan pilkades berikutkan,” ucap Slamet.
“Walaupun tampa kehadiran saudara Dwi Puji Wijayanto tidak dapat hadir kita tetap melaksankan pengundian Nomor urut Calon Kades, karena panitia sudah memberikan undangan resmi untuk hadir di saat pengundian Nomor urut Calon Kades,” terangnya lagi.
Dilain pihak Bakal calon Dwi Puji Wijayanto kepada Infodesanews, mengungkapkan alasan pihaknya menyatakan mundur dari perhelatan ini, karena masalah keluarga.
“ Kami sangat menyadari kemampuan, sehingga kami beserta keluarga besar, mundur dari pencalonan kepala desa Banjarjo, kecamatan Banjarjo, kabupaten Blora,” ungkapnya.
“ Selain itu Pula kami telah mengajukan surat pengunduran diri, sehingga seharusnya panitia menindak lanjuti surat kami,”pungkasnya.
Pantauan infodesanews di lapangan, panitia tetap melanjutkan penetapan meskipun tidak di hadiri salah satu calon , pengundian secara terbuka di saksikan masyarakat Desa Banjarejo, dari hasil musyawarah dihadapan Forkopincam dan tokoh masyarakat panitia Pilkades menetapkan Calon bergambar padi adalah Dwi Puji Wijayanto,dan Suwarno yang bergambar Jagung.*** Red.
