MADIUN,INFODESANEWS – Pemerintah Kota Madiun menggelar kegiatan Madioen Tempo Doeloe atau MTD untuk mengangkat keberadaan bangunan cagar budaya di wilayah setempat. Agenda Madioen Tempo Doeloe sekaligus menjadi agenda wisata sejarah bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
Madioen Tempoe Doeloe digelar di bangunan Bosbow, yakni salah satu bangunan bersejarah yang dulunya merupakan bangunan Middlebare Boschbouw School atau Sekolah Kehutanan Menengah Atas di Madiun yang didirikan oleh J.H. Becking, seorang pimpinan Jawatan Kehutanan pada Agustus 1939.
Kegiatan Madioen Tempo Doeloe berlangsung selama tiga hari, digelar mulai hari Jumat – Minggu, 12 – 14 Juli 2019. Agenda Madioen Tempo Doeloe sekaligus memperingati HUT Kota Madiun ke-101.
Rangkain kegiatan Madioen Tempoe Doeloe hari Minggu yaitu ngontel di Bumi Retno Dumilah Bareng Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Jatim. Kegiatan ini mengambil start dan finish di kawasan bosbow. Rutenya keliling Kota Madiun, khususnya bangunan-bangunan cagar budaya.
Komandan Kodim 0803/Madiun Letkol Czi Nur Alam Sucipto, S.Sos., yang juga turut meriahkan acara Madioen Tempo Doeloe dengan penuh semangat memacu sepeda onthelnya bersama peserta yang lain.
Disela-sela kesibukannya saat ditemui Letkol Czi Nur Alam Sucipto, S.Sos., mengatakan, harapannya dengan acara Madioen Tempo Doeloe ini, banyak masyarakat kembali menyambangi bangunan bersejarah, seperti halnya Pemerintah Kota Madiun yang akan menghidupkan cagar budaya yang ada di Kota Madiun.
“Salah satunya adalah bangunan Bosbow, bangunan bersejarah yang ada di Kota Madiun,” terang Dandim Madiun, Minggu (14/7/2019).
“Kalau yang datang semakin banyak, maka perekonomian daerah akan jalan dan masyarakat Kota Madiun semakin sejahtera,” pungkas Letkol Czi Nur Alam Sucipto.
