BLORA,INFODESANEWS – Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) terus berlanjut sebagai wujud peran aktif TNI dalam pembangunan daerah. Setelah beberapa waktu lalu TMMD Reguler di laksanakan di Kecamatan Bogorejo, Kodim 0721/Blora kali ini kembali menggelar TMMD Sengkuyung II di Desa Botoreco Kecamatan Kunduran.
TMMD Sengkuyung II secara resmi dibuka langsung oleh Bupati Djoko Nugroho dalam upacara militer yang ditandai penyerahan alat kerja dan pemukulan kentongan di dampingi Forkompimda, di lapangan Desa Botoreco, Kamis (11/07/2019).
Pembukaan TMMD diikuti oleh sejumlah oleh jajaran TNI , Polri, OPD terkait, Organisasi Wanita, pelajar, Pramuka, Satpol PP, Setkom, Perhutani, sejumlah perguruan silat di Blora, Hansip dan sejumlah unsur organisasi masyarakat lainnya.
Pasi Teritorial Kodim 0721 /Blora Lettu Inf Puryanto memaparkan sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan dalam TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2019 ini.
“Kegiatan akan dibagi dalam dua kategori, fisik dan non fisik. Kegiatan fisik terdiri atas pembuatan jalan makadam dengan panjang 207 meter dan lebar 2,5 meter, Talud sepanjang 62 meter, serta jembatan dengan panjang 12 meter dan lebar 3 meter.” papar Lettu Inf Puryanto.
Sedangkan kegiatan non fisik meliputi, penyuluhan narkoba, penyuluhan kependudukan dan KB, penyuluhan pendidikan karakter, penyuluhan kewajiban WNI dalam bela negara, penyuluhan kerukunan umat beragama, dan penyuluhan kamtibmas serta pencegahan terorisme, peningkatan hasil pertanian, menjaga kebersihan lingkungan, pertolongan pertama pada kecelakaan, serta manfaat dan bahaya listrik.
“Nanti akan dilakukan secara bergantian selama kegiatan TMMD berlangsung,” ujarnya .
Bupati Djoko Nugroho mengucapkan terimakasih kepada Kodim 0721/Blora yang terus aktif turut serta melaksanakan pembangunan melalui program TMMD Sengkuyung yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Ia berharap semua bisa nyengkuyung menyukseskan TMMD ini.
“TMMD merupakan wujud kemanunggalan TNI bersama masyarakat. Pemkab sangat mendukung dan akan terus memfasilitasi dalam penyelenggaraannya. Saya berpesan agar TMMD ini bisa disengkuyung bersama bersama dengan OPD lainnya,” tegasnya.
Bupati mengaku pelaksanaan TMMD di Desa Botoreco ini ini sangat tepat mengingat Desa ini berada jauh dari kota.
“Adanya TMMD tentu sangat membantu Pemkab Blora dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekali lagi saya ucapkan terimakasih dan semoga kegiatan berjalan dengan lancar dan bisa hasilnya bisa dinikmati masyarakat,” lanjut Bupati.
Dandim 0721/Blora, Letkol Inf Ali Mahmudi, SE, menerangkan dipilihnya Desa Botoreco sebagai lokasi TMMD Sengkuyung II ini karena melihat akses warga yang sulit dalam melakukan aktifitas.
“Nantinya kita akan membangun jembatan dengan panjang 12 meter dan lebar 3 meter, mengingat ini sangat penting bagi masyarakat ini bisa memperlancar akses perekonomian warga,” tegas Dandim.
Dandim juga berharap, kegiatan TMMD ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat, baik dari segi fisik dan non fisik, sehingga mampu memperlancar roda perekoniman masyarakat.
“Semoga apa yang di kerjakan di TMMD ini nanti bisa benar benar dirasakan masyarakat setempat,” harap Dandim.
Kegiatan TMMD Sengkuyung II ini sendiri akan dilakukan selama kurang lebih satu bulan dengan melibatkan, TNI, Polri, dan masyarakat setempat. (Tim Berita Humas Protokol Setda Blora)