TULUNGAGUNG, INFODSANEWS – Kodim Tulungagung ikuti pelaksanaan Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Triwulan II Tahun 2019 sekaligus peringati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh pada tanggal 26 Juni kemarin. Para prajurit Kodim Tulungagung dan jajaran menerima sosialisasi di Aula Pandu Sakti Kodim Tulungagung Jalan Jaksa Agung Suprapto No 17 Tulungagung Jawa Timur, Kamis (27/06/2019).
Pelaksanaan sosialisasi ini merupakan salah satu metode pembelajaran bagi masyarakat atau aparatur negara tentang bahaya narkoba dimana setiap warga maupun aparat harus turut melakukan kegiatan pemberantasan sesuai dengan tugasnya masing masing. Bagi TNI, pemberantasan narkoba menjadi keharusan karena terkait keamanan akibat efek dari penyalahgunaan narkoba.
Dalam sambutannya Dandim Tulungagung Letkol Inf Wildan Bahtiar, S.I.P menyebutkan bahwa Tentara Nasional Indonesia khususnya para aparat komando kewilayahan untuk selalu aktif dalam hal Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) karena hal tersebut merupakan permasalahan yang menjadi tanggungjawab para Babinsa di wilayah binaan. Sinergitas dengan berbagai elemen yang ada di wilayah binaan perlu terus digalakkan agar dapat menyelesaikan permasalahan narkoba yang ada di wilayah.
“Sebagai aparat komando kewilayahan, para Babinsa harus mampu bersinergi mengatasi permasalahan narkoba di wilayahnya.” ungkap Dandim.
Memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2019, Dandim mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda agar menjadi generasi yang bebas dari narkoba dalam rangka menciptakan Indonesia Emas 2045. Narkoba saat ini merupakan ancaman serius bagi masyarakat yang dapat merusak bangunan fundamental bangsa. Hal itu harus diatasi dengan komitmen, semangat dan tekad yang kuat.
“Momentum hari anti narkotika internasional harus dijadikan momentum untuk terus mengingatkan kepada masyarakat tentang bahaya penggunaan narkotika.” ujar Dandim.
Pada kesempatan yang baik tersebut, Kasi Pencegahan dan Pendayagunaan BNNK Tulungagung Tri Arief Praharianto memberikan sosialisasi tentang bahaya peredaran Narkoba di wilayah Kabupaten Tulungagung kepada para peserta. Ia menjelaskan betapa pentingnya pemahaman tentang informasi berkaitan dengan Narkoba untuk para petugas dan keluarga agar mampu mencegah dan mengatasi penyalahgunaan Narkoba mengingat kasus Narkoba seperti fenomena gunung es. Para peserta diberikan penjelasan tentang narkoba jenis baru yang beredar agar mampu mengenali peredarannya di masyarakat sehingga dapat dengan cepat mengambil langkah-langkah pencegahan peredaran.
Para peserta sosialisasi melaksanakan pemeriksaan urine (air seni) usai mengikuti sosialisasi. Hasil kegiatan pemeriksaan urine tersebut digunakan sebagai barometer keterlibatan penggunaan narkoba.(m@h/hrm)