BANYUMAS,INFODESANEWS – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(PANRB) melalui Tim Panel Independen telah mengumumkan Top 99 Inovasi
Pelayanan Publik pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2019. Top 99
Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019 yang diumumkan PAN RB tersebut 4 diantaranya
adalah inovasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas. Hal tersebut
menunjukan komitmen Pemkab Banyumas di bawah pimpinan Bupati Achmad Husein
dan Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono, dalam mewujudkan salah satu misi yaitu
“Menjadi Barometer Pelayanan Publik”.
Sekda Banyumas Wahyu Budi Saptono pada apel pagi Senin (24/6/2019)
menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada inovator pelayanan
publik Kabupaten Banyumas yang telah bekerja keras, bekerja cerdas dan ikhlas
sehingga sukses meraih Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019. Hal tersebut
merupakan wujud nyata pelaksanaan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Banyumas
Periode 2018-2023 terutama pada Misi Pertama yaitu “Menjadi Barometer Pelayanan
Publik”
“Empat inovasi Banyumas ini sangat luar biasa karena selama 3 tahun kita belum bisa
masuk nominasi, tahun ini bisa bersaing dengan 1651 proposal inovasi dari 331
instansi,” kata Sekda
Wahyu juga mengapresiasi kepada para kepala perangkat daerah yang telah
memberikan ruang gerak, dorongan dan memberikan motivasi kepada para inovator di
instansinya, terutama bagi Kepala Dinas Kesehatan dengan inovasi pada kategori
kesehatan yaitu PSC 119-Satria (Public Safety Center 119-Sistem Aplikasi Terpadu
Rujukan dan Informasi Ambulance Gawat Darurat Kabupaten Banyumas), Kemudian
Kepala Puskesmas Kebasen dengan inovasi pada Kategori Kesehatan yaitu SASKIA
G0TAK (Smart Aplikasi Kesehatan Ibu Dan Anak Go 0 Tidak Ada Kematian (Ibu Dan
Anak))
Selanjutkan Kepala Dinsospermasdes dengan inovasi pada Kategori Pengentasan
Kemiskinan) yaitu Pattas Sosial Mitra Kurir Langit (Penanganan Cepat, Tanggap Dan
Tuntas Dalam Pendampingan Warga Miskin Penderita Sakit Kronis) serta Inovasibisa
Kepala Desa Dermaji Kecamatan Lumbir dengan inovasi pada Kategori Tata Kelola
Pemerintahan) yaitu Desa Demit (Desa Dermaji Melek Informasi Dan Teknologi)
Sekda menambahkan setelah ditetapkan, ke-99 inovasi pelayanan publik ini akan
melalui tahap wawancara dengan Tim Panel Independen yang dipimpin oleh J.B.
Kristiadi. Wawancara itu akan dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 2019, di Kantor
Kementerian PANRB oleh Bupati Banyumas Achmad Husein. Setelah tahap
wawancara, akan dilakukan survei ke unit pelayanan publik yang memiliki inovasi, dan
kemudian menentukan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik.
“Kita berharap presentasi yang akan dipimpin langsung oleh Bapak Bupati itu, keempat
inovasi tersebut bisa masuk Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019,”
katanya
Sekda menambahkan dengan masuknya empat inovasi itu mengindikasikan adanya
pergerakan yang sangat dinamis dalam performa Inovasi Pelayanan Publik di pemkab
Banyumas, dan menjadi semangat untuk berprestasi dan mendekatkan pemerintah
dengan masyarakat.
Parsito