SAMARINDA, Infodesanews.com – Sejumlah kawasan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur masih terkepung banjir Senin (10/6). Hal itu berdampak pada warga yang akan bekerja maupun beraktivitas lain, termasuk aparatur sipil negara yang pada Senin ini, masuk kerja hari pertama setelah libur bersama Lebaran 2019.
Hal tersebut menjadi tanggung jawab Babinsa yang mempunyai wilayah teritorial di wilayah Jln. A.M Sangaji Kel. Bandara Kec. Sei Pinang Kota Samarinda membantu warga dan mengevakuasi korban banjir.
Dandim 0901/ASN Letkol Inf M. Bahrodin menerangkan “Sejumlah kawasan yang masih terpantau banjir hingga hari ini, antara lain Jalan Gotot Subroto, sebagian Jalan DI Panjaitan, terutama gang tembus ke Gunung Lingai, depan Pasar Arum, Jalab PM Noor dan sekitarnya, Perumahan Bumi Sempaja dan sekitarnya, bahkan di kawasan itu sudah sejak beberapa hari lalu”.
“Kawasan lain yang juga terendam banjir di antaranya Jalan Pemuda dan sekitarnya, terutama di bagian dalam yang berada di bantaran Sungai Karang Mumus, Jalan Remaja, Jalan Cenderawasih, Jalan Gelatik, Jalan Dr Soetomo, kawasan Sempaja, hingga Bengkuring”.
Di Kelurahan Lempake, tepatnya di kawasan Belimau dan sekitarnya, banjir sudah mulai sejak H-1 Lebaran. Berdasarkan catatan yang dihimpun Minggu (9/6), di daerah Sempaja Timur tercatat 735 KK atau sekitar 2.327 jiwa terdampak banjir. Diprediksi pada Senin, genangan air mengalami peningkatan seiring terjadinya pasang di Sungai Mahakam dan Sungai Karang Mumus.
Kami juga mensiagakan para Babinsa dan Yonif 611/Awang Long untuk bersiaga dan membantu para korban banjir di Kota Samarinda. Guna meringankan dan membantu korban banjir, Korem 091 Aji Surya Natakesuma (ASN), melalui Denbekang VI-44-01/Samarinda membangun dapur umum guna memenuhi kebutuhan makanam korban banjir.”, tutupnya.
Penulis Murdie