BLORA, INFODESANEWS – Sesuai prediksi puncak arus balik menggunakan jasa kereta api terjadi pada hari Sabtu, Minggu dan Senin (10/6/2019) hari ini. Sebab, kebanyakan para perantau atau pemudik sudah habis masa cuti Lebaran dan harus sudah pada masuk kerja seperti biasa.
Aparat Kepolisian Polres Blora terus melakukan evaluasi agar dalam pengamanan serta pelayanan kepada masyarakat terutama saat arus mudik dan balik di Hari Raya Idul Fitri 2019 ini bisa berjalan aman dan lancar. Ini merupakan salah satu langkah preventif Kepolisian untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan.
“Sesuai perkiraan pada H+3 puncak arus balik terjadi pada hari Minggu kemarin, karena Senin sudah masuk kerja. Maka dari itu pengamanan di Satsiun Cepu dan Randublatung kita tingkatkan,” ujar Kapolres Blora AKBP Antonius Anang, S.I.K, M.H.
Kapolres mengatakan bahwa penambahan personil pengamanan dari Sat Sabhara Polres Blora, untuk membantu Polsek Cepu dan Randublatung guna antisipasi kepadatan arus balik. Selain itu petugas pengamanan juga memberikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat melalui pengeras suara agar tetap waspada dan menjaga barangnya masing-masing.
“Dalam pengamanan di stasiun kereta tersebut kami juga dibantu TNI, agar mayarakat tetap merasa aman dan nyaman,” ujarnya.
Salah satu penumpang kereta di stasiun Cepu bernama Irfan dengan tujuan Jakarta mengungkapkan, ditinya merasa senang dan nyaman banyak aparat keamanan yang berpatroli keliling stasiun memberikan himbuan kamtibmas bahkan membantu membawakan barang bawaan penumpang.
“Saya merasa aman dan nyaman melihat banyak petugas keamanan baik dari TNI maupun Polri dalam melayani masyarakat dan antisipasi tindak kejahatan,” ungkapnya.
Data dari pihak stasiun kereta Cepu menyebutkan bahwa pada hari Minggu kemarin hingga Senin ini jumlah total penumpang naik 1432 dan 1430 penumpang turun. Dengan tujuan Surabaya-Jakarta, Jakarta-Malang, Surabaya-Semarang, dan Surabaya-Bandung. Situasi sampai saat ini terpantu aman dan lancar.***Red.