Banjir di Samarinda telan Korban Jiwa, TNI dan Polri Antar Jenazah Hingga Pemakaman

banner 728x90

SAMARINDA. Infodesanews.com – Banjir di Kota Samarinda yang yang telah memutus arus lalulintas akibat hujan yang mengguyur Samarinda sejak, Sabtu (8/6) malam hingga Minggu (9/6) pagi ini, menyimpan duka mendalam bagi keluarga, yang tinggal di Jalan Batu Cermin, Kelurahan Sempaja Utara, Samarinda.

Banjir yang menggenangi jalan hingga ke gang sempit, jenazah tidak dapat disemayamkan terlebih dahulu ke rumah duka, sebelum dimakamkan akibat banjir yang merendam rumah tersebut.

Bahkan jenazah terhambat untuk dipulangkan, dan harus meminta bantuan Basarnas  agar dapat melewati genangan menuju Masjid Nurul Taqwa, Jalan Batu Cermin, Sempaja Utara, Samarinda untuk disemayamkan  keluarga.

BACA SELENGKAPNYA :  Ini Kata Simpatisan Nanang Saat Menyapa Warga Merbau Mataram

Abdul Ghofur suami dari Almarhumah, Herlina, 32, warga Btu Cermin, Gg. Unggul yang meninggal dunia di RS Samarinda Medical Centre, setelah mengalami pendarahan usai melahirkan anak mereka menuturkan, setelah dinyatakan meninggal oleh dokter, jenazah sang istri akan langsung dibawa pulang ke rumah mereka.

Namun karena kondisi banjir disertai arus yang deras dan dalam, membuat mobil ambulance yang membawa jenazah tak dapat lewat.

BACA SELENGKAPNYA :  Lima Orang Pejabat Eselon III Dilingkungan Pemkab Lamsel Dilantik

“Istri saya meninggal malam tadi, setelah melahirkan anak kami dengan cara caesar. Tapi selesai melahirkan, ternyata mengalami pendarahan hebat dan tidak dapat tertolong.

Dan niatnya kami langsung  bawa pulang, tapi ternyata di jalan banjirnya dalam, apalagi menuju rumah arusnya  deras, jadi tidak bisa lewat,” tutur Abdul Ghofur,

Mengetahui Herlina sudah meninggal, pihak keluarga langsung membawanya untuk disemayamkan. Sebagai bentuk penghormatan, Yonif 611/Awang Long dan Polresta Samarinda mengantarkan jenazah Herlina hingga ke pemakaman.

Penulis Murdi

banner 728x90