Kapolsek Berikan Himbauan Beredarnya Uang Palsu Di Pasar

INFODESA2 Dilihat
banner 728x90

BLORA, INFODESANEWS – Mobilitas masyarakat meningkat tajam jelang lebaran, merata di seluruh pasar tradisional maupun pusat perbelanjaan di Kabupaten Blora ramai di kunjungi warga untuk membeli kebutuhan lebaran. Transaksi jual belipun meningkat, dan peredaran uang tunai di pasaran terus melesat. Selain kerawanan gangguan Kamtibmas di pasar seperti copet, jambret maupun gendam, salah satu kerawanan lain yang harus di antisipasi adalah peredaran Uang Palsu.

Untuk itulah Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K.,MH perintahkan jajarannya untuk patroli blusukan pasar guna berikan himbauan kepada warga agar waspada terhadap peredaran Upal.

Seperti yang di laksanakan di Pasar Tradisional Cepu dan Jepon, Anggota Kepolisian patroli blusukan pasar. Senin,( 03/06/2019 ).
Selain untuk antisipasi gangguan Kamtibmas seperti curanmor, copet, jambret maupun gendam patroli juga menyasar pedagang yang ada di pasar. Dalam kesempatan tersebut petugas menghimbau warga agar waspada dengan transaksi yang dilakukan, terutama waspada terhadap peredaran Upal.

BACA SELENGKAPNYA :  Polda Banten Dukung Program Pemulihan PEN

Kapolsek Cepu AKP Slamet Riyanto,SH mengungkapkan bahwa menjelang lebaran, pihaknya sengaja patroli blusukan pasar, karena di pandang banyak kerawanan apalagi disaat situasi ramai. “Kami himbau kepada warga agar waspada terhadap peredaran uang palsu, sengaja kami sasar pasar tradisional karena kebanyakan pedangan di pasar tradisional, berjualan tanpa menggunakan alat Pendeteksi Uang.” Ujar Kapolsek Cepu.

Sementara itu dari wilayah Jepon, Kapolsek Jepon AKP Sudarno,SH kerahkan Bhabinkamtibmasnya untuk sampaikan himbauan di pasar agar warga waspada terhadap peredaran uang Palsu. Bhabinkamtibmas Kelurahan Jepon Aipda Sulis nampak blusukan pasar, sambangi pedagang sambil menunjukan ciri ciri uang palsu kepada pedagang pasar.

BACA SELENGKAPNYA :  Satpol-PP Akan Tindak Tegas Bagi Pengusaha Karoke Yang Buka Di Bulan Ramadhan 

Mbah Darni ( 55) Salah satu pedagang pasar Jepon mengaku kaget saat di datangi polisi, namun setelah berbincang mbah Darni mengaku senang, karena di ingatkan Polisi agar waspada terhadap uang palsu.

“Kulo kaget, kok wonten pak pulisi mriki, eee jebule ngelingke bab duwit palsu.” Ujar Mbah Darni dalam bahasa jawa.

Sesuai dengan instruksi Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K.,M.H Bahwa Kegiatan Preventif seperti patroli dan penjagaan memang lebih di utamakan untuk minimalisir gangguan Kamtibmas di Kabupaten Blora. ***Red.

banner 728x90