Tulungagung – Wujud pengamanan sesuai dengan pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2019 yang diselenggarakan oleh Polres Tulungagung di halaman Kantor Pemkab Tulungagung Jalan A. Yani Barat Kabupaten Tulungagung Jawa Timur Selasa (28/05/2019) kemarin, para personel TNI dari Kodim Tulungagung sudah memeasuki kedudukan pos pengamanan di beberapa titik kemacetan dan obyek vital.
Pengamanan lalu lintas ini tak hanya fokus di jalan raya, tetapi juga di Obyek Vital Transportasi Nasional seperti stasiun kereta api. Jajaran Kodim 0807/Tulungagung diterjunkan untuk bersiaga di obyek vital Stasiun Kereta Api di wilayah Kabupaten Tulungagung.
Para anggota Kodim Tulungagung bersinergi dengan Polri, petugas stasiun dan petugas kesehatan dalam melaksanakan pengamanan di obyek vital Stasiun Kereta Api. Kegiatan ini untuk meningkatkan keamanan di obyek vital Stasiun Kereta Api di Kabupaten Tulungagung, Kamis (30/05/2019).
Menurut Pasi Ops Kodim Tulungagung Kapten Inf Sunaryo, dengan adanya pengamanan yang dilakukan TNI dan Polri selama Operasi Ketupat Semeru 2019 yang berlangsung selama 13 hari terhitung mulai hari Rabu tanggal 29 Mei 2019 hingga tanggal 10 Juni 2019, masyarakat yang mengunakan jasa Kereta Api akan lebih merasa aman, nyaman dan terlindungi dari segala bentuk tidak kejahatan. Selain obyek vital, personel gabungan akan diterjunkan di beberapa titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas dan rawan terjadinya kemacetan.
“Sesuai Rapat Koordinasi Operasi Ketupat Semeru 2019 dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1440 H Tahun 2019, Kodim Tulungagung membantu Polres Tulungagung dalam melaksanakan pengamanan di pos-pos pengamanan termasuk di obyek vital Stasiun Kereta Api. Melalui pengamanan ini saya harap pengguna jasa Kereta Api akan lebih merasa aman, nyaman dan terlindungi.” tutup Pasi Ops.(md/hrm)
