LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — General Menener (GM) PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Lampung. Hasan Lessy menyebut arus mudik lebaran 1440 H. Tahun 2019. M berbeda dengan tahun sebelumnya.
Menurut Hasan Lessy pada H-7 sampai H-1 mengingat pangalaman masih Normal, banyaknya penumpukan penumpang yang terjadi di pelabuhan Bakauheni, akibat banyaknya masyarakat yang dari Merak Banten beristirahat di ruang tunggu.
“Hal itu terjadi karena Jalan Tol Sumatera sebelumnya belum ada, meski sudah ada namun belum di oprasikan secara normal. “Dengan adanya jalan Tol dan sudah dioprasikan secara normal semuanya dapat berkurang terjadinya penumpukan penumpang.” kata dia saat menggelar rapat persiapan angkutan Lebaran 2019 di ruang VIP ROOM pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung. Senin (27/5/2019)
Selain di oprasikanya Jalan Tol kami Juga akan memberlakukan sistem ganjil genap guna mengurai kemacetan yang sering terjadi pada saat puncak arus mudik.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak dan tempat tempat peristirahatan mencapai 6000 orang daya tampung, Oleh karena itu kami terapkan sistem ganjil genap untuk mengurai kemacetan.”ujarnya.
PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Lampung. Juga akan 63 unit kapal Roro dan 5 dermaga dan 1 Dermaga Eksekutif serta mengoprasikan 51 loket masing-masing, 17 loket bagi pejalan kaki, 15 loket untuk kendaraan roda dua dan 19 loket untuk kendaraan roda empat dan dobel.
“Karena arus balik lebaran 1440 H tahun 2019 ini diperkirakan terjadi kenaikan hingga 15 persen. dibandingkan tahun lalu. oleh sebab itu kami juga menggunakan sistem pemberangkatan kapal sistem acak, atau full brangkat full berangkat untuk mengurai penumpukan penumpang dan kemacetan kendaraan .” pungkas Hasan. (Sg)