TARLING DI PANOLAN, BUPATI JANJIKAN PELEBARAN JEMBATAN

banner 728x90

BLORA-INFODESANEWS, Selasa petang (21/5/2019), kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) Bupati Blora singgah di Desa Panolan, Kecamatan Kedungtuban. Di desa perbatasan yang berada di tepi Sungai Bengawan Solo ini, Bupati bersama Wakil Bupati dan jajaran Forkopimda, Sekda serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) disambut hangat oleh warga setempat.

Setibanya di rumah Kepala Desa Panolan, Bupati, Wakil Bupati dan rombongan langsung melakukan buka puasa bersama masyarakat setempat. Kemudian dilanjutkan sholat maghrib berjamaah, penyerahan bantuan sosial, dialog bersama dan sholat isyak lanjut tarawih berjamaah di Masjid Al-Ikhlas setempat.

Dalam sesi dialog, Kepala Desa Panolan, Sugianto menyampaikan aspirasi masyarakatnya yang menginginkan agar jembatan yang ada di ruas jalan utama desa penghubung Desa Gadon Kecamatan Cepu menuju Desa Panolan untuk diperlebar.

“Terimakasih, kami bersyukur Bapak Bupati, dan Bapak Wakil Bupati, beserta rombongan berkenan hadir ke desa kami. Kami ingin kedatangan Bapak bisa memberikan keberkahan kepada desa ini. Kiranya Bapak bisa mewujudkan keinginan masyarakat agar jembatan bisa dibangun lebih lebar,” ujar Sugianto.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Dandim Ngawi Beserta Ibu Hadiri Festival Takbir Keliling Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019 M

Pasalnya, menurutnya kondisi jembatan sangat sempit. Untuk melintas satu mobil sangat mepet, dan tidak bisa dilewati truk. Padahal desanya merupakan lumbung padi, sehingga butuh akses jembatan yang lebih lebar untuk mengangkut hasil pertanian.

Permintaan Kades Panolan ini langsung direspon oleh Bupati Djoko Nugroho. Bupati yang duduk bersebalahan dengan Wakil Bupati, Dandim dan Wakapolres ini, kemudian meminta kepada Sekda agar bisa dianggarkan dana pembangunan jembatan Panolan yang memang menjadi akses utama warga.

“Sejak pertama kali saya jadi Bupati sampai periode kedua ini memang jembatan Panolan ini sempit. Cocok jika memang dilebarkan, apalagi daerah ini lumbung padinya Blora. Selain lumbung padi, juga pusat kerajinan batu bata dan genting yang ada di Desa Jimbung, sebelahnya Panolan. Nanti kita anggarkan untuk dibangun 2020, tolong Pak Sekda dicatat,” ucap Bupati.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Percobaan Penculikan Anak Wilayah Kudus adalah Hoaks

Menurut Bupati, dengan kegiatan tarling seperti inilah pihaknya bisa datang langsung ke desa-desa. Bersilahturahmi dengan masyarakat sekaligus menyerap aspirasi.

“Inilah salah satu wujud bagian dari musyawarah untuk merencanakan pembangunan (musrenbang) sesuai kebutuhan masyarakat. Usulannya akan ditindaklanjuti agar masuk kegiatan 2020,” lanjut Bupati.

Dalam kesempatan itu, Bupati pun meminta agar warga masyarakat Desa Panolan dan sekitarnya untuk tetap menjaga kerukunan dan kondusifitas wilayah. Terlebih bulan Agustus nanti Kabupaten Blora akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 244 Desa, termasuk Panolan. Sehingga kemanan dan ketertiban harus terus dijaga.

“Pileg dan Pilpres sudah berjalan aman dan alhamdulillah Blora kondusif. Situasi ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan hingga Pilkades 4 Agustus nanti. Jangan hanya karena beda pilihan, kita tidak rukun dengan saudara dan tetangga. Kita kawal prosesnya, dan hormati hasilnya,” terang Bupati. (Tim Berita Humas Protokol Setda Blora)

banner 728x90