JELANG LEBARAN, BUPATI MINTA POLRES BLORA TINGKATKAN PENGAMANAN

banner 728x90

BLORA-INFODESANEWS, Pengamanan bulan Ramadhan hingga perayaan Lebaran atau Idul Fitri 1440 Hijriyah di Kabupaten Blora diminta Bupati Djoko Nugroho agar terus ditingkatkan. Pasalnya situasi politik nasional saat ini sedang tidak kondusif dan dikhawatirkan akan berimbas ke daerah, termasuk Blora.

Hal itu disampaikan oleh Bupati dalam forum Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Candi 2019 di Aula Mapolres Blora, Kamis (23/5/2019). Yang dihadiri oleh Kapolres Blora, Dandim 0721/Blora dan jajaran Forkopimda. Serta diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang berhubungan dengan pelaksanaan pengamanan lebaran.

“Saya minta pengamanan terus ditingkatkan, kita harus mengantisipasi kemungkinan terburuk. Jangan sampai kerusuhan yang terjadi di Jakarta berimbas ke daerah sehingga merusak kondusifitas bulan Ramadhan dan Lebaran nanti. Prediksi saya, aksi di Jakarta itu belum selesai, jadi kita yang di daerah harus tetap waspada,” tegas Bupati.

Selain itu, Bupati juga meminta beberapa OPD terkait untuk membantu Polres Blora dalam melaksanakan Operasi Ketupat Candi 2019. Diantaranya Dinrumkimhub, Dinas Kesehatan, DPUPR, Satpol PP, BPBD, hingga PMI dan Pramuka.

“DPUPR juga tolong dipastikan jalur utama mudik untuk diperbaiki. Jalan berlubang, sementara ditambal dahulu. Kita akui proyek pembangunan 2019 belum dimulai karena proses lelang belum selesai, sehingga kerusakan di jalur utama arus mudik ditambal dulu saja. Termasuk jalan bergelombang di lintasan kereta api,” lanjut Bupati.

BACA SELENGKAPNYA :  Bupati Berharap Padat Karya Ditjen Perhubungan Udara Di Bandara Ngloram Serap Tenaga Lokal

Sementara itu, untuk penerangan jalan, Bupati meminta Dinrumkimhub untuk menambah lampu penerangan jalan umum (PJU) kawasan hutan Jl.Blora-Cepu, utamanya wilayah Kalimodang yang menurutnya rawan kecelakaan lalu lintas dan gelap ketika malam.

“Personil yang nanti melakukan penjagaan di POS DX supaya rutin melakukan patroli di jalan kawasan hutan termasuk Kalimodang, karena rawan kecelakaan. Sering terjadi truk mogok di tanjakan Kalimodang,” terang Bupati.

Senada dengan Bupati, Kapolres AKBP Antonius Anang, SIK, MH juga meminta seluruh jajarannya untuk selalu siaga selama pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2019 yang akan mulai dilaksanakan pada tanggal 29 Mei hingga 10 Juni 2019.

“Polres bersama jajaran TNI siap mengamankan perayaan lebaran di Kabupaten Blora. Arahan Bupati untuk meningkatkan pengamanan akan kita lakukan. Kita tidak ingin kondisi ricuh yang kemarin terjadi di Jakarta berimbas ke daerah,” ujar Kapolres.

Adapun, Kabag Ops Polres Blora, Kompol Zuwono, SE, M.Si menerangkan bahwa selama pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2019 pihaknya menerjunkan 200 personil untuk ditempatkan di seluruh Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan.

BACA SELENGKAPNYA :  Sosok Mayat Di Persawahan Gegerkan Warga Desa Purwotani

“Selain 200 personil tersebut, seluruh anggota Kepolisian di masing-masing Polsek juga tetap siaga dan siap untuk membantu pengamanan lebaran di seluruh wilayah Kabupaten Blora,” terangnya.

Untuk Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan menurutnya akan didirikan di enam lokasi. Pos Pengamanan akan didirikan di Blok T, Pos DX Kalimodang, Perempatan Kantor POS Cepu dan Pertigaan Wulung depan KPH Randublatung. Sedangkan Pos Pelayanan didirikan di Terminal Ngawen dan Alun-alun.
Pihaknya juga meminta para Kapolsek yang wilayahnya dilintasi jalur kereta api untuk berkoordinasi dengan PT KAI terkait jadwal keberangkatan kereta, guna pengamanan jalur sebidang tanpa palang pintu.

“Masih banyak perlintasan sebidang yang belum berpalang pintu, sehingga masyarakat perlu disosialisasikan jadwal keberangkatan kereta api sehingga mereka bisa mewaspadai kapan saja saat-saat kereta melintas agar tidak terjadi kecelakaan. Bhabinkamtibmas untuk membantu di lapangan,” lanjut Kompol Zuwono, SE, M.Si. (Tim Berita Humas Protokol Setda Blora)

banner 728x90