BLORA, INFODESANEWS – Pemerintah Kabupaten Blora bersama dengan Universitas Semarang (USM) pada hari Selasa (23/4/2019) melaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama atau memorandum of understanding (MoU) tentang penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Bertempat di ruang rapat Gedung Samin Surosentiko, Komplek Sekretariat Daerah Kabupaten Blora, penandatanganan dilakukan oleh Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si dan Rektor USM, Andy Kridasusila, SE, MM. Turut mendampingi Sekda Komang Gede Irawadi SE, M.Si dan Guru Besar Fakultas Ekonomi USM, Prof. Dr. Ir. Kesi Widjajanti, SE, MM. Penandatanganan disaksikan oleh jajaran pimpinan USM dan Kepala OPD Kabupaten Blora.
Dalam acara tersebut, Rektor USM, Andy Krisdasusila SE, MM menyampaikan bahwa penandatanganan MoU ini sebagai bentuk perpanjangan kerjasama yang dahulu pernah dilakukan keduanya.
“USM dengan Blora ternyata sudah pernah melakukan kerjasama di tahun 2002 hingga 2007 lalu. Untuk itu di kesempatan yang baik ini kami ingin kembali menjalin kerjasama penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Blora. Karena tugas kami selain di bidang pendidikan dan penelitian, juga di bidang pengabdian masyarakat,” ucap Andy Krisdasusila SE, MM.
Berbagai program pengabdian masyarakat dari USM, menurutnya siap digulirkan ke Kabupaten Blora. Termasuk program KKN Tematik jika diizinkan untuk dilaksanakan di Kabupaten Blora.
“Dengan adanya MoU ini, kami siap melakukan pengabdian di Blora untuk membantu pemerintah dalam menyukseskan pembangunan. Jika memungkinkan, mahasiswa USM akan kami terjunkan untuk melaksanakan KKN tematik disini. Kemudian jika ada permasalahan, kami siap memantu untuk melakukan penelitian. Termasuk beasiswa untuk siswa kurang mampu dan atlet bulutangkis berprestasi,” lanjutnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Kesi Widjajanti, SE, MM yang dikenal masyarakat sebagai istri Alm. Bupati Basuki Widodo, menyampaikan bahwa USM ingin membantu Kabupaten Blora dalam hal penanggulangan kemiskinan.
“Kami dari kalangan akademisi Perguruan Tinggi ingin membantu Pemerintah Kabupaten Blora agar kemiskinan bisa ditekan lebih besar lagi. Tentunya dengan berbagai program pemberdayaan ekonomi yang akan kami tawarkan. Apalagi Blora ini adalah kampung halaman saya. Saya jadi ingat dulu saat SMA ikut lomba cerdas cermat di Pendopo Kabupaten melawan Bu Reni yang kini menjadi Kepala Dinas Pertanian,” ujar Prof Kesi (sapaan akrabnya).
Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si pun menyambut baik penandatanganan MoU ini. Mewakili Bupati Djoko Nugroho, dirinya berharap USM bisa turut berperan aktif melalui program-program pemberdayaan masyarakat.
“Mewakili Bapak Bupati yang tidak bisa hadir karena sedang dinas ke Jakarta, kami mengucapkan terimakasih kepada Pak Rektor dan Prof Kesi beserta jajaran USM yang telah bersedia hadir ke Blora untuk melakukan penandatanganan MoU. Kami sangat berharap perguruan tinggi bisa berkontribusi dalam kesukseskan pembangunan di Kabupaten Blora, utamanya penanggulangan kemiskinan,” terang Wakil Bupati.
Wakil Bupati pun meminta kepada seluruh OPD bisa memanfaatkan MoU ini agar dikembangkan pada program-program pemberdayaan sesuai kompetensinya masing-masing. Kemudian untuk pelaksanaan KKN tematik, Wabup yang akrab disapa Mas Arief ini meminta agar ditempatkan di desa-desa miskin yang telaknya di kawasan hutan.
“Agar mahasiswa tahu bagaimana sebetulnya kondisi Blora, sehingga bisa ikut bersemangat membantu kita dalam pengentasan kemiskinan dengan program-program KKN nya,” kata Wakil Bupati.
Diketahui bersama, selain USM, penandatanganan MoU Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi seperti ini beberapa waktu lalu juga dilakukan dengan Unissula Semarang, Udinus Semarang, IPB Bogor, UGM Yogyakarta dan lainnya. Diharapkan dengan semakin banyaknya perguruan tinggi yang bekerjasama dengan Blora, semakin banyak pula program pemberdayaan yang digulirkan untuk masyarakat.
Acara diakhiri dengan foto bersama dan ramah tamah diantara jajaran Pemerintah Kabupaten Blora dan pimpinan USM. Keduanya juga saling tukar cindera mata berupa plakat. (Tim Berita Humas Blora)