BLORA, INFODESANEWS – Wajah Triman begitu sumringah ketika anggota polisi jaga pengamanan TPS dari Kepolisian Sektor (Polsek) Blora yakni Bhabhinkamtibmas Kelurahan Sonorejo Bripka Ahmad Nur Kholik mendatanginya dan menyampaikan akan membawanya ke tempat pemungutan suara (TPS). Triman dibawa untuk mencoblos dalam Pileg dan Pilpres Pemilu 2019 yang sedang berlangsung hari ini, Rabu, (17/04/19) padi tadi.
Triman adalah penderita difabel yang mengalami kesulitan berjalan, sehingga saat pemilihan umum seperti ini, tentunya ia akan mengalami kesulitan untuk menyalurkan hak pilihnya. Ia begitu tersanjung ketika rumahnya didatangi Bripka Nur Kholik yang begitu ramah menawarkan jasa untuk mengantarkan ke TPS dengan mendorong kursi roda.
Semula Triman sudah putus asa tidak bisa mencoblos lantaran di rumah hanya ada ia dan saudaranya, tak ada yang membantunya pergi ke TPS.
“Tadi untung ada pak polisi datang. Kalau tidak, hari ini saya tidak tahu bisa ikut coblos atau tidak. Saudara saya sempat melarang saya untuk pergi ke TPS lantaran kondisi saya yang tidak sehat. Namun karena pak Polisi datang merajuk saya akhirnya semangat untuk nyoblos. Sekali lagi saya berterima kasih untuk Pak Polisi yang sudah bantu saya,” katanya.
Di lain tempat Aipda Eko Hery, Aipda Intarto anggota Polsek Blora bersama Bhabinsa TNI juga membantu membopong Mbah Mardoyo umur 80 tahun warga kelurahan Tegalgung Blora, yang menderita sakit stroke datang ke TPS untuk menyoblos. Dengan tergopoh-gopoh Aipda Eko Heri sangat semangat membantu warga karena ingin mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2019 aman dan kondusif.
kapolsek AKP Agus Budiyana mengatakan, bahwa atas perintah Kapolres Blora AKBP Antonius Anang mengarahkan kepada seluruh anggota agar membantu warga difabel untuk mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) guna melaksanakan pencoblosan.
“Sesuai arahan Kapolres bahwa anggota PAM TPS bukan hanya sekedar mengamankan jalannya pesta demokrasi agar berjalan aman. Namun membantu masyarakat yang membutuhkan untuk bisa datang ke TPS juga harus diperhatikan,” kata Kapolsek Blora.
Menurutnya, beberapa saat setelah mendapat informasi dari KPPS bahwa ada warga berkebutuhan khusus (lumpuh) dan sakit, anggotanya langsung bergerak cepat mendatangi rumah yang bersangkutan berjarak sekitar 200 meter.
“Karena pemilih di TPS tersebut sangat padat, dan berdasarkan informasi dari KPPS bahwa adanya pemilih yang cacat dan lumpuh dan tidak ada yg membawa ke TPS, maka anggota berinisiatif untuk menjemput dan menggendong yang bersangkutan serta membawa ke TPS untuk dapat menyampaikan aspirasinya,” katanya.
” Dengan kondisi yang tidak memungkinkan timbul rasa kasihan, kalau mereka jalan sendiri tentu tidak bisa dan bagaimana mungkin mereka bisa sampai ke TPS. Kita juga tidak ingin mereka berdesakan dengan warga lainnya,” sambungnya.
Ia pun berharap, pemilihan Umum 2019 ini di seluruh wilayah Kabupaten Blora bisa berjalan dengan aman dan baik. ***Red.