MAGELANG, INFODESANEWS – Dikutip dari Metro Times (Magelang) Dengan adanya salah satu wartawan di Magelang yang mengalami luka akibat di keroyok oleh oknum Gerakan Pemuda Kabah (GPK) kemarin siang (11/4/2019) di Muntilan, Kabupaten Magelang, membuat beberapa wartawan ikut bersimpati, dan prihatin, serta mengutuk keras atas aksi kekerasan tersebut.
Rahmad Da’wah, selaku Ketua PWO IN (Perkumpulan Wartawan Online Independen Nusantara) Jawa Tengah, merasa prihatin atas aksi kekerasan yang dialami oleh salah satu wartawan di Magelang. Menurutnya, walaupun Hanif Adi Prasetyo bukan anggota PWO IN, namun sebagai sesama wartawan / jurnalis kita semuanya merasakan sakit, sama dengan apa yang dirasakan oleh teman kami Hanif.
Atas kejadian ini, Ketua PWO IN Jawa Tengah, meminta pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas aksi kekerasan ini sampai tuntas, agar di kemudian hari tidak ada lagi kekerasan terhadap wartawan / jurnalis.
“Memang Hanif bukan anggota PWO IN, namun Hanif adalah wartawan sama seperti kami. Dan kami meminta Kepolisian mengusut tuntas atas kasus ini” terang Ketua PWO IN Jateng, Jumat (12/4).
Selain itu, Rahmad Da’wah juga menawari pengacara PWO IN kepada Hanif, seandainya dianya sendiri membutuhkan bantuan pengacara. ***Arif/Red