LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS – – Komandan Distrik Meliter (Dandim) 0421/LS Letkol Kav Ribinson Oktavianus Bessie hadiri acara Tabligh Akbar Kebangsaan yang di prakarsai oleh Kepolisian Resor (Kapolres) Lampung Selatan AKBP M Syarhan. yang di gelar di halaman masjid agung Kalianda Lampung Selatan. Sabtu (6/4/2019)
Tabligh Akbar Kebangsaan bersama Maulana Habib Luthfi bin Yahya dengan tema “Dalam Rangka Mewujudkan Pileg dan Pilpres 2019 Diwilayah Kabupaten Lampung Selatan Yang Aman Damai dan Sejuk”
Acara Tabligh Akbar Kebangsaan, Polres Lampung Selatan datangkan Maulana Habib Lutfi bin Yahya, selaku penceramah, yang dihadiri Kapolres Lamsel : AKBP M. Syarhan, Dandim 0421/ Lamsel Letkol Kav. Robinson Oktavianus Bessie, Plt Bupati Lampung Selatan. yang diwakili oleh Sekertaris Daerah setempat Ir. Fredy. SM.dan Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, Pimpinan Ponpes wilayah Lampung Selatan, serta ribuan masyarakat Lampung Selatan.
Menurut Habib Luthfi bin Yahya , Menjaga NKRI hukumnya wajib karena rosulullah pernah bersabda yakni ” Bangga atas kebangsaannya” , begitu juga kita sebagai bangsa Indonesia ( jadikan tanah air / bangsa ini sebagai kebanggaan ).
“Untuk itu menyambut Pemilu 17 april 2019 nanti meski berbeda pilihan agar tetap solid dan Tunjukan bahwa kalau kita bangsa Indonesia tidak akan mau dipecah belah dan tidak mudah terhasut oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, karena bangsa ini terlahir atas perjuangan yang tidak mudah.
“Indonesia merdeka atas perjuangan para pejuang ulama dan tetesan keringat maupun darah rakyat Indonesia,”Untuk itu generasi saat ini harus bisa melanjutkan untuk mempertahankan kemerdekaan dengan cara berbuat yang terbaik dan jangan mau dibenturkan dan dihasut oleh pihak yang tidak bertanggung jawab maupun kepentingan kelompok.” kata Luthfi dalam ceramah.
Indonesia jangan sampai di hancurkan Indonesia sendiri, dengan berkembangnya Hoax, untuk itu kita harus bisa memilah isu dan berita-berita yang tersiar di media sosial dengan mengedepankan akal sehat dan jangan beri kesempatan oknum yang ingin memecah belah NKRI. (Sg)