BANYUMAS, INFODESANEWS – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Banyumas (Dekranasda) Erna Setyawati Achmad Husein memimpin rapat kerja dan syukuran hari ulang tahun ke-39 Kamis (21/3/2019) di Gedung Dekranasda Pusat Produk UMKM Pratistha Harsa Jl Jenderal Sudirman No 207 Purwokerto. Rapat kerja dihadiri oleh Pengurus 2013-2019 dan calon pengurus 2018-2023 juga kepala SKPD terkait yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan serta para pengusaha UMKM di Kabupaten Banyumas
Ketua Dekranasda mengucapkan terima kasih kepada segenap pengurus dan anggota Dekranasda Kabupaten Banyumas, atas dukungan, kerja sama, dan kerja kerasnya dalam rangka menumbuhkembangkan kerajinan Banyumasan melalui Dekranasda. Erna mengajak agar terus meningkatkan kerja sama yang konstruktif, harmonis dan sinergis, dalam rangka pelestarian, penumbuhan dan pengembangan industri kerajinan di Kabupaten Banyumas.
“Tujuan dibentuknya Dekranas adalah sebagai mitra pemerintah dalam membantu, membina, serta mengembangkan kerajinan. Sebagai lembaga independen dan nirbala yang bermitra dengan pemerintah, dekranasda diharapakan bisa menjadi jembatan bagi kepentingan masyarakat sekaligus bisa mempercepat proses pembinaan dan pengembangan produk kerajinan sesuai dengan potensi budaya daerah,” jelasnya
Erna mengajak segenap Pengurus Dekranasda untuk tidak mengenal lelah, tetap semangat dalam mengemban amanah yang sangat mulia ini.
“Saya juga berharap, segenap pengurus dan anggota Dekranasda bisa bersinergi, berkolaborasi, gotong royong, sengkuyung, regeng bareng, sebagai sebuah team work yang solid bahkan super team yang hebat untuk mengembangkan dan melestarikan industri kerajinan di Kabupaten Banyumas, serta melakukan pembinaan kepada masyarakat pelaku industri kerajinan yang selama ini juga turut berperan dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan,” tambahnya
Menurut Erna melalui pembinaan yang terintegrasi dan kontinyu, diharapkan industri kerajinan di Kabupaten Banyumas bisa tumbuh bahkan lebih berkembang, dan memiliki daya saing, sehingga mampu bertahan bahkan berkompetisi dengan produk kerajinan dari daerah lain, yang bermuara pada meningkatnya pendapatan dan kesejahteraannya.
“Perlu diingat, IKM kerajinan merupakan potensi yang cukup strategis bagi pengembangan ekonomi lokal, karena tumbuh dari hasil karya seni dan nilai-nilai budaya daerah. Pada sisi yang lain, tumbuh kembang IKM yang tersebar di segala penjuru Kabupaten Banyumas, merupakan potensi yang besar untuk mengurangi angka pengangguran dan angka kemiskinan, sekaligus untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para pelaku IKM / UKM,” lanjutnya.*** Red.
