SAMARINDA-INFODESANEWS – Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto meresmikan Masjid Al-Ikhlas dan Peletakan Batu Pertama Panti Asuhan Al-Ikhlas di Kec. Sambutan Jalan Porwobirangun RT 15, Makroman, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda Jumat (15/3/2019).
Peresmian tersebut dihadiri sejumlah pejabat Pemrov Kaltim, Pemkot Samarinda, Kaporesta Samarinda serta sejumlah tokoh masyarakat/tokoh agama.
Hadir pula Kasrem 091/ASN, Kolonel Inf Ruslan Efendi, Danyon Zipur 17/AD Letkol Czi Parabe dan Ketua Panitia Pembangunan Syaifuddin Zuhri.
Peresmian Masjid Al-Ikhlas ini ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Pangdam VI/Mulawarman, yang disaksikan seluruh undangan dari berbagai elemen masyarakat.
Pembangunan masjid yang rampung lebih cepat dari yang ditargetkan itu langsung digunakan masyarakat tak kecuali Pangdam VI/Mulawarman dengan jajaran TNI untuk melaksanakan salat Jumat.
Dalam sambutannya, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersamaan dan kerukunan beragama.
“Adanya keberadaan masjid ini menambah kelengkapan sarana yang dimaknai perwujudan spiritual sebagai tempat beribadah bagi warga setempat,” terangnya.
“Selaku Pangdam VI/Mulawarman dan pribadi, saya merasa bersyukur dan berbahagia atas selesainya pembangun-an Masjid Al-Ikhlas ini, sehingga akan lebih menggugah nurani prajurit dan umat Islam untuk senantiasa menjalankan ibadah dan kewajibannya kepada Allah SWT”, jelasnya.
“Keberadaan Masjid Al-Ikhlas di komplek Batalyon Zipur 17/Ananta Dharma ini, yang dibangun kurang lebih 9 bulan merupakan kerjasama Kodam VI/Mulawarman dengan berbagai pihak yang telah membantu sehingga pengerjaan Masjid ini lebih cepat dari perkiraan yang direncanakan sebelum-nya (1 tahun). Keberadaan masjid Al-Ikhlas diharapkan bukan hanya sekedar menambah kelengkapan sarana satuan, namun hendaknya bisa dimaknai sebagai perwujudan spiritual bagi umat Islam, dimana Masjid memiliki dua fungsi yaitu sebagai tempat ibadah sekaligus sebagai tempat bersilaturahmi bagi umat Islam”, ungkapnya.
“Perlu kita ketahui bersama, Masjid Al-Ikhlas di bangun di atas tanah seluas 400 M2, diharapkan dapat menampung jamaah hingga 500 orang, saya berharap agar Masjid ini selain dijadikan sebagai sarana ibadah dan sarana perekat umat Islam, juga dapat digunakan sebagai pemersatu dengan masyarakat yang ada di sekitar komplek ini”, pesannya.
Penulis Murdi