Di SMAN 1 Long Bagun, Danton Satgas TMMD Ajarkan Bela Negara, Wasbang Dan Rekrutmen TNI

INFODESA83 Dilihat

SAMARINDA-INFODESANEWS– Dalam TMMD ke-104 TA 2019 Kodim 0912 Kutai Barat (Kubar) di Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Provinsi Kaltim, bukan hanya dilaksanakan kegiatan fisik.
Kegiatan non fisik diantaranya prajurit ikut mengajar siswa sekolah, dilakukan oleh Letnan Dua Armed Hafizh Almaliki dari Yon Armed 18/Komposit selaku Danton Satgas TMMD ke-104 TA 2019 di Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Jumat (9/3/19).

“Saya mengajarkan materi Bela Negara, Wawasan Kebangsaan (Wasbang), dan juga terkait rekrutmen prajurit TNI tahun 2019 kepada siswa-siswi SMAN 1 Long Bagun,” ungkapnya kepada Penerangan Korem 091/ASN.

“Bahkan dikenalkan terkait rekrutmen prajurit TNI tahun 2019 kepada siswa-siswi SMAN 1 Long Bagun. Jika diantara siswa-siswi ada yang berminat menjadi taruna Akmil tahun 2019, bisa mendaftar melalui Kormail terdekat dan Kodim 0912/Kubar,” tuturnya.

Sementara itu, Komandan Satgas TMMD ke-104 TA 2019 di Kabupaten Mahulu, Letkol Inf Anang Sofyan Effendi mengakui, terlaksananya kegiatan itu atas kerjasama Satgas TMMD ke-104 Kodm 0912/Kubar dengan pihak SMAN 1 Long Bagun.

“Nilai-nilai Pancasila harus dimengerti dan dihayati oleh para generasi penerus sehingga mampu menjadi generasi yang tangguh dan mampu menghadapi perkembangan zaman, berguna untuk kemajuan bangsa dan negara,” urainya.

Dandim menambahkan, dengan pengajaran Ketahanan Nasional dan Wasbang, diharapkan siswa-siswi mampu selalu menjaga kedisiplinan, kepedulian antar sesama, dan kepekaan terhadap perkembangan situasi lingkungan sekitar.

“Sehingga bangsa Indonesia ulet dan tangguh mengembangkan ketahanan dan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar,” bebernya.

Dandim juga menuturkan, wawasan kebangsaan Indonesia adalah cara pandang mengenai diri dan tanah air sebagai negara kepulauan dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya.

“Dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat, ditanamkan sejak dini kepada generasi penerus bangsa” pugkasnya.***Murdi