SOLO, INFODESANEWS.COM – SD Muhammadiyah 1 Solo gelar lomba taman antar kelas SD setempat, Jum’at (8/3/2019). Kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan tersebut untuk menghadirkan kelas ramah lingkungan yang muaranya sehat, asri, hijau dan bersih.
Kepala SDM 1 Solo, Sri Sayekti, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menyukseskan program Dinas Lingkungan Hidup Kota Solo, mewujudkan sekolah hijau.
Program yang telah disusun sejak lama ini, melibatkan semua siswa, guru, karyawan dan paguyuban orangtua siswa (POTS) dengan mencoba berkreasi membuat taman kelas di teras yang tidak begitu luas.
“Jurinya dari Korwil III Pengawas Gugus II Drs. Mulyanto, M.Pd bersama tim. Poin-poin penilaian meliputi keindahan, pemanfaatan barang bekas, tanaman bermanfaat dan regu piket yang merawat tanaman,” ujarnya saat ditemui di sela-sela penjurian.
Tujuannya, kata Sri, untuk menciptakan lingkungan sekolah yang hijau, sejuk, nyaman, menyenangkan. Sehingga warga sekolah merasa senang dan nyaman ketika berada di sekolah.
“Mari tumbuhkan kepedulian anak-anak terhadap kelestarian lingkungan, dalam hal ini bagaimana anak-anak bisa merawat taman kelasnya dengan sebaik-baiknya. Taman kelas yang diharapkan adalah taman kelas yang memiliki manfaat bagi lingkungan sekitar, dalam hal ini pemanfaatan barang bekas, kemudian tanaman-tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan, dan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Sri Sayekti.
Harapan dari program ini membuat guru dan karyawan lebih peduli dengan kebersihan, sedangkan bagi siswa agar mereka juga lebih memperhatikan kebersihan sekolah dan mendukung proses sumber belajar, lingkungan mereka di rumah dan target berikutnya memenangkan lomba sekolah adiwiyata provinsi.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas menyampaikan bukankah menjaga kebersihan, kesehatan, dan kesehatan adalah bagian dari nilai-nilai Religius. Untuk memperkuat program Adiwiyata, semua komponen sekolah ikut terlibat dalam menerapkan pendidikan lingkungan hidup di sekolah.
Kegiatan membersihkan sampah, merawat tanaman, hemat air dan listrik serta menjaga dan merawat sarana dan prasarana sekolah merupakan upaya untuk mendukung program adiwiyata sekolah.
“Yang tak kalah urgent, ini bisa menjadi tolok ukur praktik nilai-nilai al Islam Kemuhamamdiyahan dalam kehidupan keseharian sekolah, baru saja Jum’at (1/3/2019) kita mendapatkan penghargaan The Most Favorite Elementary Islamic School In Quality Education Program of the year 2019 dari Indonesia Development Achievement Foundation IDAF,”paparnya.
Rafi siswa kelas 4B mengatakan dengan adanya program ini siswa diajarkan bagaimana merawat lingkungan dan cara mengolah sampah, serta diajarkan bewawasan dan berbudaya lingkungan.
“Senang adanya program Adiwiyata, kami juga diajarkan green house, tanaman obat keluarga (TOGA) jadi kami bisa lebih paham apa fungsinya, dikelasku ada sirih gading, sirih hijau, kumis kucing, kunir, lidah buaya, tomat, lavender, sledri, hati unggu, pandan, dikelas lain ada juga cabai,” katanya.
(Agung/ Infodesanews)