SAMARINDA-INFODESANEWS. Kegiatan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan oleh Pendam Kodam VI Mulawarman yang dipusatkan di Media Center Makodam Mulawarman, Jl Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan meningkatkan sumber daya manusia di bidang jurnalistik. Peserta pelatihan terdiri dari para personel Satkowil Jajaran Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) yang berada Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara yang dilaksanakan mulai Senin (4/3/2019) hingga Rabu (6/3/2019).
Pelatihan ini diikuti 35 perwakilan dari Kodim Jajaran Korem 091/ASN serta Yonif 611/Awang Long dan juga beberapa personel Pendam VI/Mulawarman. Materi yang diberikan diantaranya cara membuat berita, rilis, maupun cara mengambil gambar dan video.
Serda La Nasilu yang merupakan salah satu peserta pelatihan asal Kodim Kutai Barat mengaku sangat terbantu dengan diadakannya pelatihan jurnalistik ini.
“Alhamdulillah, dibandingkan teman-teman lain yang di Kodim saya bisa berkesempatan ikut,” tuturnya.
Lagi pula pelatihan jurnalistik di Kodam VI Mulawarman benar-benar menguntungkan dan banyak manfaat belajar soal jurnalistik. “Saya pribadi merasa beruntung bisa ikut pelatihan ini,” ujarnya. Sebab kata dia, banyak ilmu segudang yang diperoleh.
“Saya dapat ilmu banyak, terutama cara menulis berita dan mengambil gambar dan video yang baik dan benar,” ungkapnya lagi.
Ia pun menambahkan, dengan lokasi Kabupaten Mahakam Ulu yang berada di perbatasan Indonesia-Malaysia. Ia berharap hasil dari pelatihan ini akan berguna untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang aktivitas yang terjadi di perbatasan.
“Kendala kami disana adalah signal, dan biasanya kejadian yang terjadi hari ini baru akan tersampaikan besoknya,” ujarnya. Jadi dengan pelatihan ini, tahu bagaimana cara kerja jurnalistik.
“Kita diajarkan cara menyampaikan berita kepada masyarakat yang sesuai. Jadi lebih paham,” tuturnya.
Selain itu Kapendam VI/Mulawarman, Kolonel Kav Dino Martino berharap melalui pelatihan jurnalistik ini, semua Kodim dapat membuat publikasi kegiatannya masing-masing sesuai dengan norma-norma dan kaidah yang berlaku.
Menurutnya, masyarakat tahu kegiatan apa yang dilaksanakan oleh mereka yang bertugas di Komando Kewilayahan. Misalnya, jelasnya, bagaimana mereka membantu masyarakat yang mengalami kesulitan.
Selain itu tuturnya bagaimana mereka mendukung pelaksanaan tugas lainnya. “Tugas ketahanan pangan dan lainnya,” ujarnya
Karena katanya, akan memiliki nilai yang berbeda dibandingkan dengan materi yang diberikan oleh personil Penerangan Kodam itu sendiri.
“Ada sense yang berbedalah, belajar bagaimana cara menulis berita yang benar, pemilihan kata yang baik, tata bahasa, kemudian penulisan yang formal, urainya.
Termasuk “Bagaimana cara mengambil gambar yang memiliki nilai dan cerita,” tutur Kolonel Kav Dino Martino,***Murdi.